Palang Merah Internasional Abaikan Tawanan Perempuan Palestina
20 October 2014, 13:05.

Tawanan Palestina di penjara-penjara Zionis. Foto: Palestine News Network
NABLUS, (PIC): Para tawanan perempuan Palestina di penjara ‘Israel’ menderita akibat ketidakbecusan dan kelalaian Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dalam memperhatikan kebutuhan mereka. Demikian laporan Pusat Studi Tahanan dan Hak Asasi Manusia Ahrar. Hal itu berdasarkan pengakuan dua tahanan wanita Palestina yang baru-baru ini dibebaskan, Ala’ Abu Zaitun dan Reem Hamarsheh.
Para mantan tahanan tersebut juga mengungkapkan, ICRC sangat jarang mengunjungi para tahanan wanita di penjara zionis, Hasharon. “Dalam 19 bulan masa penahanan, ICRC hanya mengunjungi kami dua atau tiga kali saja,” kata Ala’ Abu Zaitun kepada Ahrar. “Kami sudah meminta kepada ICRC agar memberikan pakaian-pakaian yang dibutuhkan para tahanan wanita. Akan tetapi, mereka selalu gagal memenuhinya,” lanjut Ala’ mengungkap kelalaian ICRC dalam mengurusi tahanan wanita Palestina.
Reem Hamarsheh ?yang sempat mendekam di penjara selama delapan bulan? bahkan menegaskan, ICRC benar-benar tidak mau memenuhi permintaan dan kebutuhan para tahanan wanita. Ia menceritakan, suatu kali para tahanan meminta disediakan fasilitas tenis meja untuk mengisi waktu mereka di penjara. Namun, permintaan itu ditolak.
Pimpinan Pusat Studi Tahanan dan Hak Asasi Manusia Ahrar, Fuad Alkhoffash, menuntut ICRC meningkatkan kepedulian kepada 17 tahanan wanita Palestina dan memenuhi kebutuhan mereka. Terlebih lagi tak mengabaikan para tahanan yang menderita sakit, seperti Lina Al-Jarbouni.* (PIC | Sahabat Al Aqsha/Fariez)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.