Otoritas Fatah Halangi Keluarga Syuhada Hamas Pergi Haji
27 November 2009, 22:33.
(Alaqsa Voice)
Sahabatalaqsa.com -Ramallah- Wakil Ketua Parlemen Palestina, Mahmud Ramhi, memprotes tindakan Kementerian Wakaf dalam kabinet otoritas Ramallah (di bawah Fatah) yang menghalang-halangi keluarga para syuhada dari Gerakan Hamas di Tepi Barat untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini atas tanggungan pemerintah Arab Saudi yang diberikan khusus kepada keluarga para syuhada Palestina.
Situs Filistin Al Yaum (Palestina Hari Ini) mengutip pernyataan Ramhi, “kami dikejutkan oleh didiskriminasikannya keluarga para syuhada dari Gerakan Hamas dari mendapatkan pelayanan haji dari pemerintah Arab Saudi…setelah mereka diberangkatkan.”
Ramhi menambahkan bahw keluarga para syuhada Gerakan Hamas telah menyiapkan diri mereka dan mengirimkan paspor mereka ke Yordania untuk pengecekan, akan tetapi mereka dikejutkan oleh kenyataan bahwa nama-nama mereka diganti dengan nama-nama lain. Pergantian itu benar-benar hanya berdasarkan diskriminasi faksi, untuk mencegah mereka -keluarga para syuhada Hamas- dari menerima pelayanan haji pemerintah Arab Saudi tersebut.
Ramhi mengungkapkan lagi bahwa otoritas Ramallah juga baru-baru ini mendiskriminasikan Gerakan Hamas, para pendukungnya, dan siapa pun yang terkait dengan gerakan itu, dari keikutsertaan dalam konferensi yang membahas permasalahan tawanan yang diselenggarakan di Ariha (Yerikho) baru-baru ini. ALAQSAVoice/RAL.
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
