65 Ton Daging Kurban Untuk Rakyat Gaza Rusak
30 November 2009, 23:39.
(Alaqsa Voice)
Sahabatalaqsha.com -Gaza- Hari Raya Idul Adha, hari raya kurban, di mana umat Islam sedang menikmati “pesta” daging, rakyat Palestina di Jalur Gaza tetap harus menderita tidak dapat menikmati daging dan kekurangan kebutuhan pokok lainnya, karena daging kurban yang disiapkan sebagai jatah mereka, yakni dari penyembelihan 1000 ekor domba dan 150 sapi, yang sudah dijadualkan akan tiba di sana kemarin, Ahad, hari ke-3 Idul Qurban, berubah menjadi sampah. Padahal daging kurban itu secara khusus diberikan oleh Persatuan Dokter Arab bagi warga Palestina di Jalur Gaza.
Beberapa saat menjelang masuknya daging seberat 65 ton tersebut, terjadi hal yang membuat jajaran pemimpin di Divisi Bantuan Persatuan Dokter Arab marah besar, karena daging-daging tersebut rusak sebelum masuk ke Jalur Gaza.
Mustafa Muhammad Tayih, koordinator Divisi Bantuan Bagi Palestina pada Persatuan Dokter Arab mengatakan, “kami telah membawa sejumlah daging yang telah disembelih pada hari Sabtu di tempat penyembelihan hewan milik pemerintah di Kairo, Al Warraq, lalu daging tersebut sampai di perbatasan Rafah pada malam harinya. Kemudian kami harus menunggu begitu lama untuk akhirnya bisa masuk pada hari Ahad sore kemarin.”
Tayih menambahkan, “ketika pintu perlintasan Rafah dibuka dan kendaraan-kendaraan roda empat yang mengangkut daging-daging itu masuk, sedangkan di pintu perbatasan Palestina (Gaza), keluar mobil-mobil yang akan mengangkut daging-daging itu masuk Jalur Gaza, pada saat proses pemindahan daging dari kendaraan pengangkut dari Mesir ke kendaraan pengangkut yang datang dari Palestina berlangsung, menyebarlah bau busuk yang menyengat dari daging-daging itu. Dengan segera personil dari Divisi Bantuan Persatuan Dokter Arab itu memeriksa kondisi daging. Hasilnya pemeriksaan menunjukkan bahwa daging kurban jatah warga Gaza itu benar-benar telah dalam keadaan rusak, dan penyebab kerusakan adalah kelalaian manusia, yaitu buruknya penanganan dalam transportasi dan pendinginan. Lalu diputuskan untuk memusnahkan daging-daging itu.”
Tayih melanjutkan, “pemusnahannya akan dilakukan hari ini, Senin, di tempat pembakaran milik pemerintah, di kawasan Syaikh Zuwaid, distrik bagian utara Sinai.” Ia menambahkan bahwa gugatan akan diajukan kepada perusahaan pengiriman yang bersangkutan, yang menyebabkan rusaknya sekian banyak daging tersebut, dan meminta ganti rugi sebanyak daging yang rusak itu secepat mungkin.
Kejadian rusaknya daging kurban yang sedianya dipersembahkan bagi rakyat Palestina di Gaza ini telah menyebabkan kekecewaan yang luar biasa, terutama karena hal itu terjadi ditengah-tengah penderitaan warga Gaza yang diblokade sejak lebih dari tiga tahun lalu.
Patut dicatat bahwa kerugian yang diderita mencapai lebih dari 2,5 juta pound Mesir (sekitar 500 ribu dolar AS), padahal itu merupakan persembahan para dermawan dan LSM Mesir bagi penduduk Gaza dengan penderitaan yang luar biasa di bawah blokade Zionis Israel. ALAQSAVoice/RAL.
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.