Takut Rugi, Jaringan Toko di Luxembourg Berhenti Pasarkan Produk Zionis

2 September 2015, 17:40.
Foto: Middle East Monitor

Foto: Middle East Monitor

LONDON, Rabu (Middle East Monitor | PIC): Jaringan toko terbesar di Luxembourg, Cactus, memutuskan berhenti memasarkan buah dan sayuran yang diimpor dari ‘Israel’ hingga terbukti produk-produk tersebut bukan berasal dari permukiman ilegal Yahudi yang dibangun di wilayah-wilayah terjajah Palestina.

Surat kabar Zionis, Yediot Ahronot Ahad (30/8) lalu mengungkapkan bahwa Cactus takluk di bawah tekanan para pendukung Palestina, terutama organisasi Just Peace di Timur Tengah, yang menggelar aksi protes selama berbulan-bulan. Pihak Cactus mengungkapkan bahwa produk-produk asal ‘Israel’, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran hanya menghasilkan pendapatan marjinal. Maka, untuk menghindari kesulitan-kesulitan akibat aksi protes di berbagai cabang toko tersebut, Cactus menghentikan pemasaran produk-produk Zionis.

Yediot Ahronot juga menyatakan bahwa Konsul Zionis di Luxembourg, Daniel Schneider telah menghubungi dan mendesak manajemen Cactus agar membatalkan keputusan penghentian pemasaran buah-buahan dan sayur-sayuran Zionis itu. Alasannya, tindakan itu dapat merugikan perekonomian ‘Israel’.* (Middle East Monitor | PIC | Sahabat Al-Aqsha)
 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Zionis Interogasi, Larang Penjaga Masjid Masuk Al-Aqsha
Penggerebekan Malam Hari, Cara Zionis Teror Anak-anak Palestina »