Galloway: “Kelak, Viva Palestina Akan Datang Dari Seluruh Penjuru Dunia”

8 January 2010, 10:17.

Serah terima bantuan kemanusiaan dari Viva Palestina kepada rakyat Gaza (foto: vivapalestina.org)

Serah terima bantuan kemanusiaan dari Viva Palestina kepada rakyat Gaza (foto: vivapalestina.org)

Sahabatalaqsha.com -Gaza- Kelak, Viva Palestina akan datang dari seluruh penjuru dunia. Keyakinan itu diutarakan George Galloway, pemimpin misi lifeline from Britain, yang juga anggota parlemen Inggris itu, yang baru saja menuai sukses dengan ketibaan konvoi bantuan kemanusiaan misi tersebut, Viva Palestina, Rabu malam, 6 Januari waktu Gaza (dini hari 7 Januari di Indonesia), setelah melalui perjalanan darat, laut dan udara sejauh lebih dari 4.000 mil yang dimulai sejak 6 Desember 2008 dari London, dan harus melalui berbagai kesulitan yang dibuat oleh penguasa Mesir.

Kemarin, Kamis 7 Januari, konvoi Viva Palestina telah menyerahkan bantuan kemanusiaan yang mereka bawa ke Gaza. Pihak Viva diwakili oleh Turki dan rakyat Palestina di Gaza diwakili oleh Badan Pusat Infaq, sebuah lembaga swadaya masyarakat, dalam sebuah majelis di kota Gaza. Para peserta konvoi yang merupakan para relawan kemanusiaan itu kemarin juga melakukan kunjungan ke rumah-rumah sakit dan berbagai lokasi di Gaza, di mana bantuan mereka akan dipergunakan. Para relawan internasional yang berasal dari 17 negara itu berkeliling di wilayah yang dihancurkan Israel setahun lalu itu.

Galloway, yang oleh saluran televisi Al Jazeera disebut sebagai “the true British prime minister,” (perdana menteri Inggris sebenarnya), karena Galloway dinilai melakukan apa yang menjadi aspirasi rakyat Inggris, menggalang perdamaian dunia dan menentang dukungan Inggris kepada Israel, dalam konferensi persnya mengutarakan keyakinannya bahwa kelak Viva Palestina akan datang dari seluruh penjuru dunia.

Galloway, yang namanya sering ditulis dengan salah menjadi Galawy itu, juga menyampaikan ucapan yang membesarkan hati manusia-manusia paling tabah di dunia itu, “Semua orang merdeka di atas dunia ini memakai warna-warna ini, mengibarkan bendera Palestina ini. Dan orang-orang merdeka itu meneriakkan Palestina”.

Pembangunan demokrasi cara Israel, bombardir gedung parlemen Palestina di Gaza (foto: juana jaafar/readingpsc.org)

Pembangunan demokrasi cara Israel, bombardir gedung parlemen Palestina di Gaza (foto: juana jaafar/readingpsc.org)

Sementara itu Kevin Ovenden, pimpinan konvoi Viva Palestina, menyatakan bahwa dukungan internasional bagi misi ini benar-benar luar biasa, hal itu sangat terasa terutama ketika konvoi dihadang di pelabuhan Al Arish, Mesir. Konvoi merasakan besarnya peran yang dilakukan oleh para pendukung dan simpatisan Viva Palestina dan liputan media (untuk menekan Mesir) yang merupakan ungkapan solidaritas dan dukungan bagi Viva.

“Suara orang yang berbaris di jalan-jalan sepanjang mata memandang di jalur Gaza, setelah menunggu 10 jam sampai rombongan kendaraan terakhir kami melintas, adalah (alasan untuk) terus bertahan .” ungkap Ovenden.

Ovenden juga menyampaikan betapa agak sukar dibayangkan, tapi kini telah menjadi nyata dan sukses pula dengan misinya, bahwa konvoi ini terdiri dari rombongan besar, yakni 518 orang relawan. Bertolak, memang, dari Inggris, tapi berasal dari bebagai negara di dunia.

Viva Palestina mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menjawab seruan untuk misi Viva Palestina. Ribuan surat elektronik yang harus dijawab Viva, dan secepatnya akan dijawab.Viva juga mengumumkan bahwa Viva terus bekerja dan berkoordinasi untuk rencana-rencana 12 bulan berikutnya. vivapalestina.org dan berbagai sumber/ ez

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Kevin Ovenden: Viva! Viva! Palestina
Israel Lancarkan Serangan Udara Untuk “Sambut” Kedatangan Viva Palestina Di Gaza, Seorang Warga Palestina Gugur Dan Enam Terluka »