Israel Siapkan Skenario Kemungkinan Serangan Gaza Ke-2
10 January 2010, 11:54.
Sahabatalaqsha.com – Baru saja setahun lalu Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza, dengan serangan 22 harinya yang mendapatkan liputan kecaman internasional dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, kini para pemimpin militer dan politik Israel mempersiapkan sejumlah skenario bagi kemungkinan dilancarkannya serangan Gaza jilid 2 yang bisa berlangsung sepekan dengan mengerahkan semua kekuatan brigade artileri yang akan membombardir wilayah-wilayah di Gaza, serentak dengan serangan udara yang diperluas, sebelum kemudian menginvasinya.
Pejabat senior militer Israel mengatakan bahwa “rencana ini bukan main-main, ini perang,” dan menambahkan bahwa militer Israel sedang bersiap-siap dan berlatih untuk menghadapi segala kemungkinan skenario.
Laporan terbaru ini diperoleh menyusul kleim Israel terhadap Hamas, bahwa , sekali lagi, Hamas memiliki misil yang dapat menyasar brigade artileri Israel.
Televisi Israel melaporkan bahwa serangan yang akan dilancarakan Israel di bawah Operasi “ Cast Lead 2” itu akan lebih mengandalkan tank canggih buatan Israel, Marakava 4, di samping brigade artileri, invanteri, dan senjata perang dengan teknologi terbaru.
Pejabat militer Israel lainnya mengatakan bahwa militer Israel akan menginvasi wilayah-wilayah berpenduduk padat, dan akan menggunakan sistem cegat untuk menyasar misil-misil jarak dekat yang diyakini Israel, dimiliki Hamas.
Analis politik Israel mengatakan bahwa sistem baru ini merupakan sistem yang memakan biaya sangat besar karena Israel akan menghantamkan misil-misil mahal itu ke roket-roket cegat Palestina yang dirakit sendiri dengan biaya beberapa dolar saja.
Sementara itu, analis militer Israel, Roni Dakiel, mengatakan bahwa “sistem kubah besi” Israel itu tidak akan bias memberikan perlindungan kepada pemukiman-pemukiman Yahudi yang berdeketan dengan Gaza, dari roket-roket rakitan kecil , tetapi bisa mengurangi kerusakan.
Analis liannya menilai bahwa sistem kubah sanggup melindungi Israel pada saat Israel memberondongkan misilnya.
Di Gaza, kelompok-kelompok perlawanan rakyat Palestina terhadap Israel mengatakan bahwa Israel sedang mempersiapkan serangan lagi terhadap Jalur Gaza dan bahwa kelompok-kelompok perlawanan itu dalam siaga penuh dan siap untuk putaran baru bagi kekerasan yang dimulai oleh militer Israel.
Abu Ahmad, juru bicara Brigade Al Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, mengatakan bahwa agresi Israel dan situasi yang memanas yang diciptakan Israel ini adalah suatu usaha untuk menyeret kelompok perlawanan ke dalam kancah konfrontasi militer.
Menurut data yang banyak tersebar, 1.419 rakyat Palestina tewas pada serangan 22 hari Israel, operasi Cast Lead 1, tahun lalu di Jalur Gaza; ribuan terluka. Sebagian besar korban adalah warga sipil termasuk anak-anak dan bayi.
Jumlah rakyat Palestina yang tewas itu sekarang mencapai sekitar 1.600 orang karena puluhan dari mereka yang terluka tidak dapat tertolong lagi nyawanya dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir. imemc/ ez
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.

