Jibril: Rezim Mesir Bersekongkol Lawan Rakyat Palestina

11 January 2010, 21:18.

Kemesraan Husni Mubarak- Benjamin Netanyahu (foto: hizbut-tahrir.or.id)

Kemesraan Husni Mubarak- Benjamin Netanyahu (foto: hizbut-tahrir.or.id)

Sahabatalaqsha.com -Damaskus- Ahmad Jibril, sekretaris jenderal the popular front for the liberation of Palestine (PFLP), Fron Pembebasan Rakyat Palestina, menilai rezim Mesir bersekongkol melawan rakyat Palestina dengan membangun pagar baja di sepanjang perbatasan Mesir-Jalur Gaza.

Jibril, dalam sebuah pernyataan pers hari Ahad, menyerukan rakyat Mesir agar menyampaikan penolakannya terhadap “kebijakan” pemerintah Mesir melawan rakyat Palestina.

Terkait dengan itu, Dr.Salah Al Bardawil, salah seorang pemimpin Hamas, mengatakan bahwa Kairo melancarkan kampanye kotor terhadap Hamas yang bergandeng tangan dengan Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas di Ramallah.

Ia menjelaskan dalam sebuah pernyataan pers hari Ahad, bahwa sekarang tidak ada kontak antara gerakannya dengan Mesir, ini mungkin disebabkan oleh “kemelut” yang kini tengah melanda Kairo.

Pejabat Hamas itu mengatakan bahwa gerakan mendiskreditkan Hamas di surat-surat kabar Mesir yang belakangan sangat gencar dilakukan, adalah menjiplak habis apa yang dilakukan oleh PA Mahmoud Abbas dalam usahanya untuk merontokkan reputasi Hamas.

Sementara itu, Komite Rakyat Mesir Untuk Patahkan Blokade Gaza mengumumkan bahwa mereka akan menjalankan suatu konvoi bantuan bagi Gaza pada Jum’at mendatang.

Muhammad Al-Sakhawi, salah seorang pemimpin partai buruh dan salah seorang anggota komite itu, mengatakan bahwa para anggota komite pada rapat komite yang terakhir sepakat menentang pagar baja yang sedang dibangun pemerintah Mesir di perbatasan dengan Gaza.

Al-Sakhawi yakin bahwa aparat keamanan Mesir tidak akan tinggal diam membiarkan komite menjalankan aksi kemanusiaannya dan akan berusaha keras menggagalkan gerakan konvoi mereka dan bahkan akan menahan aktivis-aktivisnya.

Konvoi Viva Palestina yang terdiri dari relawan dari berbagai negara, dengan misi seutas nadi kehidupan dari Inggris, yang akhirnya berhasil menembus blokade Gaza, meskipun Mesir dan Israel bisa dikatakan sudah memainkan semua kartunya untuk menggagalkan misi konvoi itu mengantarkan bantuan kemanusiaan ke sana, ternyata telah menginspirasi banyak orang dan organisasi untuk mengikuti jejak mereka. Komite rakyat Mesir untuk patahkan blokade Gaza ini, agaknya salah satu yang terinspirasi oleh keberanian Viva Palestina. pic/ ez

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Israel Siapkan Skenario Kemungkinan Serangan Gaza Ke-2
Angka Korban Blokade Gaza Yang Meninggal Dunia Meningkat, Jadi 368 »