Otoritas Palestina Hentikan Pembayaran Listrik, Gaza Terancam Tanpa Listrik

30 April 2017, 21:05.
Anak-anak di Gaza menggunakan lilin untuk penerangan akibat krisis listrik di Gaza. Foto: Dokumentasi MEMO

Anak-anak di Gaza menggunakan lilin untuk penerangan akibat krisis listrik di Gaza. Foto: Apaimages (Dokumentasi)

LONDON, Ahad (Middle East Monitor): Akibat satu-satunya pembangkit listrik di Gaza hampir mendekati penutupan total, listrik di Gaza sekarang ini hanya menyala empat jam per hari. Sebelumnya, Gaza mendapatkan listrik antara delapan hingga 12 jam per hari. Listrik tidak tersedia sehari penuh di Gaza sejak ‘Israel’ memberlakukan blokade di kawasan itu.

Namun, Gaza mungkin terjerumus ke dalam kegelapan dalam beberapa hari mendatang, karena Otoritas Palestina (OP) menyatakan kepada ‘Israel’ akan berhenti membayar listrik yang diberikan ke Gaza melalui jaringan listrik ‘Israel’. Penjajah Zionis memangkas hingga 40 juta shekel ($11 juta) dari hasil pajak yang dipungut atas nama OP dari komoditas yang menuju ke Gaza. Menurut Quds Press, otoritas bea cukai ‘Israel’ memungut sekitar $120 juta atas nama OP setiap bulan.

Mohamed Thabet, direktur humas perusahaan listrik Gaza, mengatakan pada Quds Press, “Saat ‘Israel’ memutus pasokan listriknya, Gaza tidak akan memiliki listrik untuk warganya.”

Gaza membutuhkan 600 megawatt listrik setiap hari, tapi sekarang ini hanya mendapatkan 120 megawatt dari ‘Israel’, 23 megawatt dari Mesir dan antara 45 hingga 70 megawatt dari pembangkit listrik.* (Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha)

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Penjajah Zionis Serbu Beit Ummar, Semprot Rumah dengan Air Limbah
Dalam Sehari, Pemukim Ilegal Yahudi Tabrak Dua Bocah Palestina di Al-Khalil »