WHO: Sekitar 500 Orang Terkena Dampak Bahan Kimia Beracun dalam Serangan di Douma

12 April 2018, 21:01.
Foto: Anadolu Agency

Foto: Anadolu Agency

JENEWA, Kamis (Anadolu Agency): Sekitar 500 pasien menunjukkan gejala-gejala terpapar bahan kimia beracun setelah terjadinya serangan Sabtu (7/4) lalu di Douma, Suriah, ungkap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemarin (11/4).

“Berdasarkan laporan dari mitra-mitra Kelompok Kesehatan, selama pengeboman di Douma pada Sabtu lalu diperkirakan 500 pasien yang dibawa ke fasilitas-fasilitas kesehatan memperlihatkan tanda dan gejala konsisten terkena paparan bahan kimia beracun. Khususnya, ada tanda-tanda iritasi parah selaput lendir, kegagalan pernafasan dan gangguan sistem syaraf pusat,” ungkap WHO dalam pernyataan tertulis.

Lebih dari 70 orang yang berlindung di ruang bawah tanah di Douma tewas, dengan 43 kematian berkaitan dengan gejala-gejala konsisten terkena paparan bahan kimia sangat beracun.

Dr. Peter Salama, wakil direktur jenderal WHO untuk kesiapsiagaan darurat dan respon, menuntut “akses tanpa hambatan segera” ke area tersebut.

Pasukan rezim Assad menyerang target-target di distrik Douma Ghouta Timur pada Sabtu lalu, menggunakan gas beracun yang mengakibatkan sedikitnya 78 warga sipil tewas, menurut White Helmets.* (Anadolu Agency | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Sniper ‘Israel’ Tembak Warga Palestina, Serdadu Lain Bersorak
Konferensi Internasional Baitul Maqdis di Ramallah »