Konglomerat Toko Bebas Pajak Amerika Serikat Danai Permukiman Ilegal Yahudi ‘Israel’

2 July 2019, 22:43.
Toko bebas pajak Amerika. Foto: Wikipedia

Toko bebas pajak Amerika. Foto: Wikipedia

LONDON, Selasa (Middle East Monitor): Keluarga konglomerat yang menjalankan Duty-Free Americas menyumbangkan sekitar 5,6 juta dolar kepada kelompok yang bertanggung jawab untuk membangun permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat terjajah dan Baitul Maqdis Timur. Demikian pemberitaan Associated Press pada hari Senin sebagaimana dilansir Middle East Monitor.

Keluarga Falic di Florida, yang menjalankan jaringan toko-toko Duty-Free Americas, menjalankan operasi amal yang signifikan di ‘Israel’ dengan mendanai penjajahan ‘Israel’ di Tepi Barat.

Jaringan toko-toko itu dipimpin oleh tiga bersaudara Falic: Jerome, Leon, dan Simon. Mereka memiliki 180 toko di bandara serta pelintasan perbatasan di Amerika Serikat dan Amerika Latin.

Keluarga Falic mendonasikan 600.000 dolar kepada kelompok “Hachnasat Orchim Hebron”, yang menjadi tuan rumah para pengunjung ke komunitas Yahudi. Keluarga itu juga telah menyumbangkan lebih banyak uang daripada kelompok lain kepada Benyamin Netanyahu, dan mendukung kelompok-kelompok yang mendesak dibangunnya “Kuil Ketiga” di kompleks Masjidil Aqsha di Kota Tua Baitul Maqdis.

Simon mengonfirmasi kepada AP bahwa keluarga Falic memang mendukung kelompok yang disebutkan, namun ia berdalih bahwa kelompok itu tidak melanggar hukum ‘Israel’ dan mengecam kekerasan.

“Kami bangga mendukung organisasi-organisasi yang membantu mempromosikan kehidupan Yahudi di seluruh Tanah Israel.”

“Gagasan bahwa eksistensi kehidupan Yahudi di wilayah geografis mana pun merupakan hambatan bagi perdamaian sangat tidak masuk akal bagi kami,” kata Simon.

Keluarga Falic memiliki dua organisasi amal utama, Falic Family Private Foundation yang berbasis di AS dan Segal Foundation di wilayah Palestina terjajah yang kini disebut ‘Israel’. Yayasan di AS mendistribusikan 20 juta dolar untuk “berbagai organisasi Yahudi di seluruh dunia”. Ini berdasarkan data pengajuan pajak yang diperoleh AP.

“Keluarga Falic mendukung kelompok-kelompok Yahudi yang secara diam-diam membeli properti warga Palestina di Baitul Maqdis Timur terjajah, dan mereka membantu mengembangkan permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat terjajah.”

Sejak perang 1967, ketika penjajah Zionis menjajah Tepi Barat dan Baitul Maqdis Timur, populasi pemukim ilegal Yahudi telah meningkat menjadi 700.000 orang, yang merupakan sekitar 10% dari populasi Yahudi ‘Israel’.

Sikap toleran Presiden AS Donald Trump terhadap permukiman ilegal Yahudi telah membuatnya lebih mudah bagi penjajah Zionis untuk terus membangun permukiman ilegal Yahudi di atas tanah Palestina terjajah.

Bahkan, penjajah Zionis ‘Israel’ memberi nama sebuah permukiman ilegal Yahudi kecil di Dataran Tinggi Golan dengan nama Trump. Itu terjadi setelah Trump mengumumkan bahwa ia mengakui kedaulatan ‘Israel’ atas Dataran Tinggi Golan.* (Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Masjidil Aqsha Semakin Terancam! Dubes AS Resmikan Terowongan Dekat Masjid
Rakyat Palestina Akan Berikan 100 Miliar Dolar, Jika Trump… »