Selama Tiga Bulan, Operasi Pengeboman Rezim Assad dan Rusia Bunuh 747 Orang Warga Suriah

26 July 2019, 21:43.
Foto: Syrian Coalition’s Media Department

Foto: Syrian Coalition’s Media Department

DOHA, Jum’at (Syrian Coalition’s Media Department): Aktivis Syrian Network for Human Rights (SNHR) menyatakan, tiga warga sipil tewas dan 17 lainnya terluka dalam pengeboman oleh pasukan rezim Assad dan Rusia di Suriah barat laut pada hari Selasa (23/7). Sekitar 46 serangan udara dan 38 tembakan artileri menargetkan lebih dari 16 kota dan desa di pedalaman Idlib.

Menurut kelompok hak asasi manusia itu, pasukan udara rezim Assad dan Rusia telah melakukan lebih dari 30 pembantaian sejak dimulainya operasi pengeboman brutal di ‘zona de-eskalasi’ di Suriah barat laut.

Dalam laporan yang dirilis Selasa lalu, SNHR menyatakan bahwa mereka mencatat lebih dari 32 pembantaian yang menewaskan 747 warga sipil dalam waktu sekitar tiga bulan.

Kelompok HAM itu menambahkan bahwa para korban termasuk 192 anak-anak dan 131 wanita, serta melukai lebih dari 2.783 warga sipil.

Kelompok pemantau itu juga mencatat 316 serangan terhadap pusat-pusat sipil penting di wilayah itu antara 26 April dan 23 Juli.

PBB menyatakan telah mendokumentasikan lebih dari 400 kematian warga sipil di Suriah barat laut sejak akhir April. Menurut PBB, serangan udara pada hari Senin (22/7) adalah yang paling mematikan sejak serangan gencar rezim dimulai tiga bulan lalu.

“Mimpi buruk di Idlib semakin parah,” kata Mark Cutts, wakil koordinator kemanusiaan PBB untuk Suriah. “Banyak dari korban adalah wanita dan anak-anak, beberapa dari mereka menderita luka paling mengerikan.”

PBB menyerukan serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil diakhiri dan agar daerah-daerah itu dapat diakses untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Pasukan rezim Assad dan Rusia melakukan operasi pengeboman brutal di ‘zona de-eskalasi’ di barat laut Suriah sejak 26 April, tanpa henti mengembom kota dan desa di provinsi Idlib serta bagian-bagian yang berdekatan dengan Hama, Aleppo, dan Lattakia. Sejauh ini pengeboman telah menewaskan ratusan warga sipil, menghancurkan infrastruktur, dan memaksa lebih dari satu juta orang mengungsi dari rumah mereka.* (Syrian Coalition’s Media Department | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« AGPS: 606 Orang Warga Palestina di Suriah Tewas Karena Disiksa di Penjara Rezim Assad
Terkena Peluru Nyasar, Tangan Gadis Yaman Ini Diamputasi »