Serangan Rezim Assad Tewaskan 6 Warga Sipil di Zona De-Eskalasi

29 July 2019, 22:33.
Pesawat tempur rezim Suriah menyerang kota Arihah di Idlib selatan. Foto: @SyriaCivilDef

Pesawat tempur rezim Suriah menyerang kota Arihah di Idlib selatan. Foto: @SyriaCivilDef

LONDON, Senin (Middle East Monitor | Deutsche Welle): Sekitar enam warga sipil tewas dan 18 lainnya cedera dalam serangan rezim di zona de-eskalasi di Suriah barat laut pada Ahad (28/7), menurut sumber dari lembaga pertahanan sipil White Helmets, sebagaimana dikutip MEMO dari Anadolu Agency.

Pesawat-pesawat tempur rezim melakukan serangan udara di kota Arihah, Ma’ar Shoreen dan Tramla di provinsi Idlib, serta kota Kafr Zita dan Ltamenah di provinsi Hama, ungkap sumber tersebut. Lima orang tewas dalam serangan di Arihah dan satu di Ma’ar Shoreen.

Pesawat tempur Rusia juga menyerang Kafr Zita dan Ltamenah.

Turki dan Rusia sepakat pada September lalu untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi secara tegas dilarang. Akan tetapi, rezim Suriah secara konsisten melanggar ketentuan gencatan senjata dan terus meluncurkan serangan membabi buta ke dalam zona de-eskalasi.

Arihah juga diserang pada Rabu lalu sehingga menewaskan 10 warga sipil. Salah seorang korban adalah bocah perempuan yang terjebak di reruntuhan bersama dua saudara perempuannya.

Juga pada hari Sabtu, SNHR menyatakan pesawat tempur telah menewaskan dua tenaga medis dan seorang sopir ambulans di provinsi Hama.

Pada hari Jum’at, kepala hak asasi manusia PBB Michelle Bachelet mengencam “ketidakpedulian internasional” atas meningkatnya jumlah korban jiwa. Dia mencatat serangan udara di sekolah, rumah sakit, pasar dan toko roti yang telah menewaskan sedikitnya 103 warga sipil selama hampir dua pekan.

“Serangan yang disengaja terhadap warga sipil adalah kejahatan perang,” kata Bachelet. Ia menambahkan, “Mereka yang memerintahkan atau melakukannya harus bertanggung jawab atas kejahatan mereka.”* (Middle East Monitor | Deutsche Welle | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Terkena Peluru Nyasar, Tangan Gadis Yaman Ini Diamputasi
Penjajah Zionis Siapkan Imbalan 14 Juta Dolar untuk Negara yang Pindahkan Kedubes ke Baitul Maqdis Terjajah »