Syaikh Ikrimah Shabri: “Bebaskan Baitul Maqdis Dengan Landasan Ilmu”
12 October 2019, 17:30.
ANKARA, Sabtu (Sahabat Al-Aqsha) : “Perjuangan membebaskan Baitul Maqdis tidak boleh berhenti hingga kawasan itu benar-benar merdeka. Seluruh umat Islam harus ikut andil di dalamnya,” ujar Syaikh Ikrimah Shabri, mantan mufti Baitul Maqdis dan imam Masjid Al-Aqsha.
Syaikh Ikrimah menyampaikan hal itu kepada para peserta lokakarya tentang Baitul Maqdis yang diselenggarakan oleh Islamicjerusalem Research Academy (ISRA) di Ankara, Turki (11/10/2019). Acara ini diikuti para akademisi dan peneliti dari berbagai negara.
“Baitul Maqdis dan Masjid Al-Aqsha bukan hanya milik orang Palestina, tapi milik umat Islam seluruh dunia. Kawasan itu penuh barakah. Maka siapapun yang turut andil memperjuangkannya, in syaa Allah akan mendapat aliran barakahnya,” lanjutnya.
Syaikh Ikrimah berpesan agar perjuangan itu tidak hanya emosional. Tapi harus dilakukan secara sistematis dan didasari ilmu.
“Jangan sampai Anda berjuang, namun tidak paham tentang apa dan bagaimana Baitul Maqdis,” pesan peraih gelar doktor dari Universitas Al-Azhar Kairo itu.
Itulah sebabnya Syaikh Ikrimah amat mendukung berbagai bentuk gerakan keilmuan terkait dengan Baitul Maqdis. Baik itu berupa penelitian, seminar, penulisan buku, dan berbagai kegiatan ilmiah, seperti yang sering dilakukan oleh ISRA.
Lembaga ini juga telah menjalin kerjasama dengan Institut Al-Aqsa untuk Riset dan Perdamaian (ISA) yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sahabat Al-Aqsha (SA).
Berbagai kegiatan telah dilakukan, misalnya menerbitkan Buku Emas Baitul Maqdis (kumpulan makalah dan jurnal terpilih), mengadakan Baitul Maqdis Peace Camp, Festival Baitul Maqdis, dan kegiatan keilmuan lainnya di berbagai kota di Indonesia.* (Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.