Serdadu ‘Israel’ Pangkas Sepertiga Zona Penangkapan Ikan Gaza

7 February 2020, 19:08.
Foto: Palinfo

Foto: Palinfo

RABU (5/2/2020), serdadu ‘Israel’ mengumumkan telah memangkas sepertiga zona penangkapan ikan Gaza.

Langkah itu dilakukan atas klaim berlanjutnya peluncuran proyektil dan balon pembakar, dari Gaza menuju wilayah yang dicaplok ‘Israel’.

Serdadu memangkas zona penangkapan ikan di perairan Gaza; dari 15 mil laut menjadi 10 mil laut.

Perlawanan warga Gaza terhadap ‘Israel’ kembali meningkat setelah otoritas penjajah secara sengaja dan berulang-ulang membuka pintu air bendungan.

Air dari bendungan membanjiri lahan pertanian yang luas dan jalan-jalan di sebelah timur Gaza, yang mengakibatkan kerugian besar pada sektor pertanian.

Serangan Berulang terhadap Nelayan

Berdasarkan Perjanjian Oslo 1993, para nelayan Palestina diizinkan untuk menangkap ikan hingga 20 mil laut di lepas pantai Gaza.

Namun sejak saat itu, ‘Israel’ terus mengurangi area penangkapan ikan secara bertahap, sebatas antara enam hingga tiga mil laut, sebagai bagian dari blokade di Gaza.

Awal pekan ini, angkatan laut zionis menculik tiga nelayan Palestina ketika mereka sedang bekerja di sebuah kapal, di lepas pantai Jalur Gaza yang terkepung.

Menurut Komite Nelayan, pasukan angkatan laut ‘Israel’ mengepung ketiga nelayan, lalu menyita kapal yang mereka naiki.

Para nelayan diidentifikasi sebagai Ramadan Salah, Majed Miqdad, dan Ali Salah.

Pasukan angkatan laut ‘Israel’ dan kapal perang mereka berada di sekitar nelayan Gaza hampir setiap hari.

Serdadu zionis sering melecehkan nelayan, menembaki mereka, merusak kapal mereka, hingga melakukan penangkapan.

Terkadang para nelayan terluka atau terbunuh akibat serangan tembakan. (PALINFO/IMEMC)

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Melenggang Mulus Dikawal Polisi, Yahudi Ekstremis Lakukan Tur Pagi-Sore di Masjid Al-Aqsha
Rezim Assad Serang Bandara Militer yang Didirikan Turki di Idlib »