Kamp Pengungsian Moria Ludes Terbakar, Ribuan Muhajirin Tidur di Pinggir Jalan

11 September 2020, 18:50.
Sumber: TRT World

Sumber: TRT World

YUNANI (TRT World) – Ribuan muhajirin tidur di pinggir jalan, tempat parkir supermarket, dan di tanah kosong setelah kobaran api melalap Kamp Pengungsian Moria di Pulau Lesbos, Yunani, Rabu (9/9/2020).

Polisi menembakkan gas air mata dan mencegah muhajirin dari Kamp Moria memasuki daerah-daerah sekitarnya.

Usai kebakaran, ribuan orang yang tinggal di kamp berupaya menyelamatkan kehidupan dan masa depan mereka.

Mereka melarikan diri tanpa harta benda, makanan, air, atau perawatan medis dasar. Mereka tak punya tempat tujuan.

Kebakaran yang terjadi pada hari Rabu, menghancurkan apa yang tersisa dari kamp, yang dikenal karena kondisinya yang memprihatinkan.

Sekira 12.000 muhajirin tinggal di kamp-kamp yang dibangun di Pulau Lesbos; yang kapasitasnya hanya untuk menampung 2.200 orang.

Kementerian migrasi mengatakan semua langkah yang diperlukan akan diambil untuk membantu keluarga yang rentan dan anak-anak segera mendapatkan perlindungan.

Namun langkah ini diperkirakan akan ditentang penduduk lokal yang khawatir para muhajirin akan tinggal secara permanen.

Sebelumnya, pihak Yunani telah menerbangkan lebih dari 400 anak dan remaja tanpa pendamping ke daratan untuk ditempatkan di kamp lain. (TRT World)

Sumber: TRT World

Sumber: TRT World

Sumber: TRT World

Sumber: TRT World

Sumber: TRT World

Sumber: TRT World

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Tinjau Pulau Bhashan Char, Perwakilan Muhajirin Rohingya Akui Lebih Baik Dibanding Kamp Teknaf dan Ukhiya
Hamas Serukan Pemimpin dan Masyarakat Negeri Muslim Segera Bantu Sudan »