Bicara di Dewan Keamanan PBB, Kuwait Kecam Praktik Agresif Zionis terhadap Rakyat Palestina

28 October 2020, 07:36.
Foto: Palinfo

Foto: Palinfo

NEW YORK (Palinfo) – Kuwait mengecam kian massifnya praktik agresif zionis ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina.

Kuwait juga menyoroti penolakan ‘Israel’ untuk membatalkan rencana pencaplokannya di Tepi Barat.

Hal tersebut disampaikan perwakilan permanen Kuwait untuk PBB, Mansour al-Otaibi, pada pertemuan Dewan Keamanan di New York, Senin (26/10/2020) malam, lapor kantor berita resmi Kuwait, KUNA.

“Zionis ‘Israel’ berusaha untuk melanggengkan pendudukan dengan bertahan dalam aktivitas dan kebijakan ilegal, serta dalam memperluas, membangun, dan mendirikan ribuan unit permukiman dan mencaplok tanah (secara ilegal),” kata Otaibi kepada anggota Dewan Keamanan PBB.

“Laporan PBB baru-baru ini telah mengkonfirmasi peningkatan jumlah kegiatan permukiman ilegal di Tepi Barat, termasuk Baitul Maqdis timur, yakni setelah penjajah memberi lampu hijau untuk membangun ribuan unit permukiman ilegal baru,” kata diplomat Kuwait itu.

Dia menekankan bahwa tindakan ‘Israel’ tersebut berimbas pada hilangnya kesempatan Palestina untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka. (Palinfo)

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Presiden Turki Serukan Boikot Produk Prancis
Serdadu Zionis Hancurkan Rumah dan Pembibitan Tanaman di Al-Khalil, “Ukur” Masjid di Jenin »