Promosikan “Kuil Kedua”, Etihad Airways Dukung Penghancuran Masjid Al-Aqsha?

18 November 2020, 05:41.
Sumber: Twitter (@etihad)

Sumber: Twitter (@etihad)

PALESTINA (Middle East Eye | Palinfo) – Etihad Airways akhirnya menghapus iklan video yang menampilkan gambar “Kuil Yahudi Kedua” sebagai salah satu dari beberapa situs sejarah yang harus dikunjungi di wilayah Palestina yang diduduki ‘Israel’.

Penghapusan video dilakukan setelah sorotan tajam dipublikasikan di sejumlah media Arab.

Video promosi itu adalah bagian dari pengumuman yang dibuat oleh Eithad Airways pada hari Senin (16/11/2020), bahwa mereka akan mulai mengoperasikan penerbangan antara Abu Dhabi dan Tel Aviv pada 28 Maret 2021.

Kini mencuat kritik tajam bahwa maskapai milik pemerintah UEA itu mendukung penghancuran Masjid al-Aqsha.

Terlebih satu di antara strategi zionis menghancurkan Al-Aqsha adalah dengan menghancurkan masjid lalu menyempurnakan pembangunan kuil Yahudi.

“Kuil Yahudi Kedua”, yang dihancurkan oleh Romawi pada tahun 70 M, diyakini oleh kalangan zionis berdiri di kompleks Masjid Al-Aqsha saat ini.

UEA dan Bahrain menandatangani perjanjian normalisasi dengan ‘Israel’ pada 15 September. Sejak itu, mereka mengumumkan berbagai kesepakatan dalam perdagangan, olahraga, dan pengiriman.

Berjudul “Visit Tel Aviv”, video tersebut menampilkan beberapa pantai kota, dan mempromosikan “Kuil Yahudi Kedua” bersama dengan garam dan lumpur dari Laut Mati.

Para ekstremis ‘Israel’ menuntut pembongkaran Masjid Al-Aqsha, lalu dilakukan pembangunan kuil di atas reruntuhannya.

Para ekstremis zionis menggunakan klaim ini sebagai alasan untuk menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha.

Umat Muslim dan Arab menolak klaim Yahudi dan menegaskan bahwa Masjid Al-Aqsha adalah tempat suci bagi umat Islam saja. (Middle East Eye | Palinfo)

Berita 1314 (18 November 2020).jpg - Infografis

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Gembong Zionis Bersiap Kunjungi UEA pada Bulan Desember
PPS: “Lebih dari 130 Tawanan Palestina di Penjara-penjara ‘Israel’ Terinfeksi Covid-19” »