PBB: “Meningkat Tajam, 9,3 Juta Warga Suriah Terkungkung Kondisi Rawan Pangan”

27 November 2020, 18:08.
Foto: Ozan Kose/AFP via Getty Images]

Foto: Ozan Kose/AFP via Getty Images

SURIAH (Middle East Monitor) – Penjabat Asisten Sekjen PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Deputi Koordinator Bantuan Darurat, Ramesh Rajasingham, Rabu (25/11/2020), mengatakan bahwa jumlah warga Suriah yang menderita kerawanan pangan parah telah meningkat tajam dibandingkan tahun lalu.

“Saat ini diperkirakan 9,3 juta orang di Suriah rawan pangan – 1,4 juta orang lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Jumlah ini juga lebih banyak dibanding waktu lainnya selama krisis. Sekira 1 juta dari mereka sangat rawan pangan – dua kali lebih banyak dari tahun lalu. Kami memperkirakan jumlahnya terus meningkat,” kata Rajasingham.

Ia menyampaikan fakta tersebut dalam penjelasan singkat kepada Dewan Keamanan PBB tentang situasi kemanusiaan di Suriah.

Rajasingham mengatakan sebanyak 6,7 juta warga Suriah mengungsi di negerinya sendiri. Sejumlah besar dari mereka tidak memiliki tempat tinggal yang layak.

Dia menjelaskan bahwa sejak perjanjian gencatan senjata pada bulan Maret, sekira 240.000 orang telah kembali ke kota-kota dan desa-desa di Idlib selatan dan Aleppo barat.

Namun, beberapa dari tempat-tempat itu sekarang kembali diserang.

“Sedikitnya delapan warga sipil dilaporkan tewas, termasuk anak-anak, dan sedikitnya 15 lainnya cedera akibat penembakan dan serangan udara di barat laut Suriah bulan ini. Selama dua bulan terakhir, setidaknya enam pekerja kemanusiaan telah tewas dan enam lainnya terluka di barat laut Suriah,” tambahnya. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Jum’at Dini Hari, Serdadu Tangkap 10 Warga Palestina dan Terobos Rumah Sakit di Ramallah
Pemerintah Bangladesh Segera Pindahkan 1.200 Muhajirin Rohingya ke Pulau Bhasan Char »