Gempuran Houthi di Marib Kian Gencar, ICRC Desak Pihak yang Berkonflik Lindungi Warga Sipil

21 February 2021, 19:12.
Foto: Saleh Al-Obeidi/AFP via Getty Images

Foto: Saleh Al-Obeidi/AFP via Getty Images

YAMAN (Middle East Monitor) – Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Jumat (19/2/2021), menyatakan keprihatinan yang besar atas meningkatnya kekerasan di Provinsi Marib, yang telah digempur milisi syiah Houthi selama hampir dua pekan.

Kantor ICRC di Yaman memposting di Twitter: “Komite Internasional Palang Merah sangat prihatin tentang peningkatan kekerasan di Marib, dan mendesak semua pihak yang berkonflik untuk mengambil semua tindakan yang memungkinkan untuk melindungi warga sipil, bangunan, dan semua infrastruktur penting mereka”.

ICRC menambahkan: “Komite telah memberikan dukungan pada rumah sakit utama yang merawat korban luka dengan peralatan bedah dan medis lainnya.”

“Komite Internasional Palang Merah terus mendukung Bulan Sabit Merah Yaman dengan menyediakan kebutuhan dan pasokan medis ke pusat perawatan kesehatan primer, di mana Bulan Sabit Merah beroperasi di daerah Rawda, Marib”.

Dua belas hari yang lalu, Houthi menggencarkan serangan mereka di Marib untuk merebut dan mengendalikannya.

Marib merupakan benteng paling penting dari pemerintah Yaman dan markas utama Kementerian Pertahanan, juga memiliki area sumber daya minyak dan gas.

Selama hampir tujuh tahun, Yaman dilanda perang yang merenggut nyawa lebih dari 233.000 orang.

Imbas peperangan panjang, 80 persen rakyat Yaman kini bergantung pada dukungan dan bantuan, dalam krisis kemanusiaan terburuk di seluruh dunia menurut PBB. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Jip Serdadu Zionis Tabrak Kendaraan Warga Palestina, Empat Pemuda Terluka
Sembilan Malam Beruntun, Warga Palestina di Timur Tubas Meringkuk Tanpa Atap Dalam Suhu Beku »