Kian Terhimpit, Salfit Dicengkeram Permukiman dan Zona Industri Ilegal Zionis

5 May 2021, 17:20.
Foto: Palinfo

Foto: Palinfo

PALESTINA (Palinfo) – Penjajah ‘Israel’ terus mencaplok lebih banyak tanah Palestina di Provinsi Salfit, Tepi Barat.

Hal itu dilakukan untuk memperluas permukiman ilegal Ariel dan membangun puluhan unit pemukiman baru.

Petani Mahmoud Al-Rimal, salah satu pemilik tanah yang terancam perluasan permukiman ilegal, mengatakan bahwa penjajah dan pemukim ilegal menyita lebih dari 5.000 dunum (setara 500 hektar) untuk memperluas permukiman ilegal Ariel dan mencuri tanah warga Palestina yang berdekatan dengannya.

Selain itu, penjajah terus mengganggu warga dan petani dengan menggilas dan merampas tanah, serta menghalangi akses warga ke tanah mereka.

Ashraf Zuhd, spesialis kegiatan permukiman, menjelaskan bahwa penjajah menargetkan wilayah utara Salfit dan telah menyita ratusan dunum tanahnya.

Zuhd menyebut proyek permukiman ilegal itu adalah bagian dari janji gembong zionis Benjamin Netanyahu kepada para pemilihnya bahwa ia akan memperluas dan membangun pos-pos permukiman baru di daerah tersebut.

Terdapat 18 lingkungan warga Palestina di Salfit. Pada bagian lain, terdapat 24 permukiman ilegal zionis di antara kawasan permukiman dan industri.

Persentase lahan yang dialokasikan untuk pembangunan warga Palestina di provinsi tersebut hanya sekitar 6% dari total luas wilayah, sementara 9% dialokasikan untuk pemukim kolonial Yahudi.

Permukiman ilegal Ariel dianggap sebagai salah satu permukiman terbesar di Tepi Barat dan dibangun di atas ribuan dunum tanah Palestina.

Penjajah berusaha untuk mencaploknya dalam rencana yang mencakup Lembah Yordan dan beberapa permukiman ilegal yang akan dibangun di atas tanah Tepi Barat dan Baitul Maqdis.

Penjajah terus memperluas permukiman khusus untuk orang-orang Yahudi dan menghubungkan permukiman ilegal tersebut ke jaringan air, listrik, dan saluran limbah.

Hal itu dilakukan untuk membentuk blok permukiman kolonial dan mengontrol wilayah hingga 70% dari tanah Salfit.

Salfit adalah provinsi kedua setelah Baitul Maqdis dalam prioritas permukiman ilegal ‘Israel’, dengan tujuan memisahkan wilayah utara dan selatan Tepi Barat, serta mengendalikan air bawah tanah di provinsi tersebut.

Keindahan wilayah Salfit kian tercekik oleh banyaknya permukiman dan zona industri ilegal di tanahnya.

Permukiman ilegal zionis telah menyebabkan pencemaran lingkungan dan perusakan lahan pertanian.

Penjajah berambisi memperluas permukiman ilegal dan menyita lebih banyak tanah Palestina untuk membangun permukiman baru, terutama di tanah subur yang kaya akan sumber daya alam. (Palinfo)

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Berdalih Cari Pelaku Serangan, Serdadu Zionis Kepung Aqraba
Pemukim Ilegal Yahudi Bakar Lahan Pertanian di Selatan Nablus »