Amnesti Internasional: “Sejumlah Warga Suriah yang Pulang Telah Ditawan, Dilenyapkan, dan Disiksa”

9 September 2021, 11:27.
Sejumlah warga Suriah menaiki kendaraan di sebuah kamp di Idlib, Suriah pada 30 Juni 2021. [Muhammed Said/Anadolu Agency]

Sejumlah warga Suriah menaiki kendaraan di sebuah kamp di Idlib, Suriah pada 30 Juni 2021. [Muhammed Said/Anadolu Agency]

SURIAH (Middle East Monitor) – Amnesti Internasional mengungkapkan, 66 muhajirin Suriah yang kembali ke rumah telah ditahan, dilenyapkan secara paksa, dan disiksa oleh serdadu rezim Suriah.

Dalam sebuah laporan berjudul; “Kamu akan menuju kematianmu”, Amnesti mengatakan dari 66 pelanggaran tersebut, terjadi 13 pelanggaran terhadap anak-anak; yang semuanya berlangsung antara pertengahan 2017 hingga musim semi 2021.

AP mencatat, dari 66 orang tersebut, lima orang meninggal dalam masa penahanan.

Keberadaan 17 orang yang dilenyapkan secara paksa masih belum diketahui.

Laporan itu muncul saat Denmark, Swedia, dan Turki mendesak para muhajirin Suriah untuk kembali ke rumah.

Pada bulan Maret 2021, pemerintah Denmark menyatakan Damaskus dan daerah lain di bawah kendali Assad dalam kondisi “aman”.

Atas dasar itu, izin tinggal muhajirin Suriah bisa dicabut dan mereka dapat kembali ke rumah.

Di bawah keputusan itu pula, para muhajirin bisa dideportasi dari Denmark.

Kelompok-kelompok HAM dan para ahli telah memperingatkan agar saat ini tidak dilakukan pemulangan warga Suriah.

Terutama di daerah-daerah yang dikuasai rezim Assad; di mana penangkapan sewenang-wenang, penahanan, dan pelenyapkan secara paksa terjadi.

Pelanggaran rezim kian diperparah oleh kurangnya kebutuhan dasar, termasuk air dan listrik.

Peneliti Amnesti Internasional, Marie Forestier, mengatakan: “Setiap pemerintahan yang mengklaim bahwa Suriah sekarang aman, telah secara sengaja mengabaikan kenyataan mengerikan di lapangan.”

Swedia juga mulai mencabut izin tinggal beberapa muhajirin Suriah, lapor AP. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Hamas: “Upaya untuk Membebaskan Tawanan Palestina Terus Berlangsung”
Hamas: “Enam Tawanan yang Lolos dari Penjara Gilboa Harus Dilindungi“ »