Gerakan Tawanan Palestina Desak Penjajah Akhiri Penindasan terhadap Para Tawanan
14 September 2021, 20:42.

Sumber: Palinfo
PALESTINA (Palinfo) – Gerakan Tawanan Palestina memberikan ultimatum kepada penjajah zionis untuk segera menghentikan tindakan represif dan penindasan terhadap para tawanan di penjara.
Penggerak aksi tersebut memperingatkan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah tegas dan protes besar-besaran jika pelanggaran terus berlanjut.
Mereka memberi batas waktu sampai hari Jum’at mendatang.
Hal ini terjadi selama ‘aksi duduk’ pro-tawanan yang diselenggarakan, Senin (13/9/2021), oleh kelompok-kelompok Palestina di luar markas Palang Merah di Kota Gaza, dengan partisipasi mantan tawanan dan kelompok HAM.
Tokoh Front Demokratik, Ibrahim Mansour, mengatakan bahwa para tawanan Palestina dihadapkan pada tindakan hukuman massal yang melanggar semua hukum dan norma internasional.
Mansour menyampaikan ultimatum dari Gerakan Tawanan di penjara-penjara zionis yang mengatakan bahwa pimpinan para tawanan memberikan tenggat waktu hingga 17 September untuk mencabut semua tindakan penindasan yang digencarkan setelah pembobolan Penjara Gilboa.
Para tawanan akan memulai pertempuran terbuka pada hari Jum’at, jika sipir zionis tidak menanggapi permintaan mereka.
Mansour menekankan perlunya dukungan rakyat secara besar-besaran terhadap semua tawanan, guna melawan penindasan penjajah ‘Israel’.
Sementara itu, pejabat senior Hamas, Mushir al-Masri, menggambarkan masalah tawanan sebagai prioritas utama bagi rakyat Palestina.
Hamas menegaskan bahwa perlawanan akan melakukan tindakan maksimal, termasuk hal-hal yang dinilai mustahil, untuk membebaskan para tawanan. (Palinfo)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.