PBB: “5 Juta Orang Terdampak Krisis Air di Utara dan Timur Laut Suriah”

9 October 2021, 07:36.
Idlib, Suriah, pada 23 Juni 2017. Foto: Ismihan Özgüven/Anadolu Agency

Idlib, Suriah, pada 23 Juni 2017. Foto: Ismihan Özgüven/Anadolu Agency

SURIAH (Middle East Monitor) – Menurut PBB, sekira lima juta orang di wilayah utara dan timur laut Suriah kekurangan air.

Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, mengatakan pihaknya telah menerima laporan bahwa lima juta orang terdampak krisis air yang sedang berlangsung di utara dan timur laut Suriah.

Masyarakat di bagian utara Suriah tidak dapat mengakses air yang cukup dan aman karena kandungan air yang rendah, gangguan pada sistem air, dan kapasitas operasional stasiun air yang sudah berkurang.

Selain itu, kurangnya air minum yang aman menyebabkan meningkatnya penjangkitan penyakit yang ditularkan melalui air dan mengurangi pertahanan dasar yang kritis untuk membendung wabah Covid-19.

Kurangnya listrik juga menambah tekanan pada kesehatan masyarakat, sistem pendidikan, juga berdampak pada kesehatan umum dan reproduksi perempuan.

Stephane mengklaim PBB bersama dengan mitranya berencana untuk menargetkan 3,4 juta warga Suriah yang terkena dampak dalam enam bulan ke depan. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Serdadu Zionis Rampas Rumah Portabel di Kawasan Pertanian Yatta
Turki Kecam Keputusan “Pengadilan” Zionis yang Restui “Doa Hening” Pemukim Ilegal di Masjidil Aqsha »