Disekap Sejak 2008, Tawanan Palestina Meninggal Akibat Pengabaian Layanan Medis

19 November 2021, 06:04.
Sumber: IMEMC

Sumber: IMEMC

PALESTINA (IMEMC) – Masyarakat Tawanan Palestina (PPS), Kamis (18/11/2021), mengungkapkan bahwa seorang tawanan Palestina, yang dipenjara oleh penjajah ‘Israel’ sejak tahun 2008, telah meninggal di sebuah pusat medis penjajah.

Selama bertahun-tahun, kebutuhan medis tawanan tersebut sengaja diabaikan, meskipun ia memiliki penyakit jantung bawaan.

Tawanan tersebut, Sami al-‘Amour (39 tahun), dari Deir al-Balah di Gaza tengah, dipindahkan ke rumah sakit penjajah ‘Israel’ pada Rabu (17/11/2021) malam, di mana dia dinyatakan meninggal oleh dokter.

Keluarga menerima berita tentang kematian Sami hanya dari media.

Selama bertahun-tahun, hanya ibunya yang dapat mengunjunginya beberapa kali sejak penculikannya karena pembatasan penjajah ‘Israel’.

Kakak perempuannya mengatakan, kali terakhir keluarga dapat berbicara dengannya melalui telepon.

Yakni, sebelum dia dikirim ke rumah sakit. Ketika itu Sami memberi tahu keluarganya bahwa dia dipindahkan dalam keadaan diborgol dan duduk di kursi roda.

PPS mengatakan tawanan itu lahir dengan penyakit jantung bawaan dan telah menerima perawatan khusus untuk kondisinya, sampai dia diculik dan dipenjarakan oleh penjajah.

Sami dipindahkan, beberapa hari yang lalu, dari penjara Nafha ke Asqalan, dan baru-baru ini dipindahkan ke pusat medis Soroka.

Di pusat medis itu, Sami menjalani dua operasi. Termasuk satu operasi yang dilakukan sehari sebelum kematiannya.

Sami al-‘Amour diculik pada tahun 2008. Ia dijatuhi “hukuman” 19 tahun penjara. (IMEMC)

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Serdadu Zionis Bunuh Anak Palestina yang Dituduh Melakukan Aksi Penikaman
Empat Hari Berturut-turut, Pemukim Ilegal ‘Israel’ Serang Pelajar di Dekat Nablus »