Setelah 141 Hari Mogok Makan, Hisyam Abu Hawash Segera Bebas dari Penjara Zionis
5 January 2022, 19:05.
PALESTINA (Palinfo) – Pengacara Khaled Mahajna, Selasa (4/1/2022), mengatakan tawanan Palestina, Hisyam Abu Hawash, akhirnya menyudahi aksi mogok makan yang telah mencapai 141 hari.
Abu Hawash akan dibebaskan pada 26 Februari 2022.
Hisyam Abu Hawash (40 tahun), ayah lima anak yang berasal dari daerah Dura, Tepi Barat, merupakan orang terakhir dari beberapa warga Palestina yang melakukan aksi mogok makan dalam beberapa bulan terakhir.
Para tawanan memprotes status “penahanan administratif”, yaitu penahanan sewenang-wenang tanpa dakwaan atau proses peradilan.
Seperti banyak orang sebelum dia yang berada di rumah sakit kemudian dibebaskan, Abu Hawash dirawat di rumah sakit bulan lalu.
Selama beberapa hari terakhir, ia mengalami koma, juga mengalami kesulitan penglihatan dan kehilangan kemampuan untuk berbicara.
Menurut Masyarakat Tawanan Palestina (PPS), belakangan penjajah kian mengintensifkan penggunaan “penahanan administratif”.
Imbasnya, terjadi peningkatan jumlah tawanan yang melakukan aksi mogok makan sebagai upaya memerangi kezhaliman.
PPS mengatakan bahwa lebih dari 1.600 perintah “penahanan administratif” diberlakukan terhadap penduduk Palestina pada tahun 2021.
Hingga saat ini, setidaknya terdapat 500 “tahanan administratif” yang disekap di berbagai penjara zionis, menurut Addameer. (Palinfo)

Sumber: Palinfo
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.