Stasiun Distribusi Air di Idlib Digempur Rusia, Ratusan Ribu Warga Sipil Suriah Kian Kesulitan

8 January 2022, 08:59.
Kondisi bangunan stasiun pompa dan distribusi air yang hancur setelah serangan udara Rusia di Idlib, Suriah, pada 2 Januari 2022. [?zzeddin Kasim/Anadolu Agency]

Kondisi bangunan stasiun pompa dan distribusi air yang hancur setelah serangan udara Rusia di Idlib, Suriah, pada 2 Januari 2022. [Izzeddin Kasim/Anadolu Agency]

SURIAH (Middle East Monitor) – Pesawat-pesawat perang Rusia telah mengebom sebuah stasiun pompa yang menyalurkan air ke wilayah Idlib, di barat laut Suriah.

Dampaknya, ratusan ribu warga sipil kini sangat kesulitan mendapatkan air. Demikian disampaikan Syrian Observatory for Human Rights, yang berbasis di Inggris.

Jet Sukhoi Rusia menjatuhkan bom di Idlib dan beberapa desa sekitarnya pada 2 Januari 2022.

Sumber yang dapat dipercaya mengatakan bahwa jet tempur Rusia sejauh ini telah melakukan hampir 10 serangan udara yang menargetkan sekitar Desa Al-Sheikh Yusuf di pedesaan barat Idlib.

“Juga di sekitar penjara pusat di dekat Kota Idlib, dan sekitar stasiun air Sejer, yang memasok air untuk kota Idlib dan desa-desa baratnya. Stasiun tidak berfungsi karena pipa telah rusak,” kata lembaga tersebut.

Direktur Pengelola Air Idlib, Cemel Diyben, mengatakan bahwa stasiun distribusi tersebut melayani lebih dari 300.000 orang, lapor Kantor Berita Anadolu.

Ibrahim Zeer, seorang penduduk Idlib, mengatakan bahwa pesawat perang Rusia telah meningkatkan serangan mereka terhadap fasilitas infrastruktur.

“Sekitar 300.000-400.000 orang akan kekurangan air di Idlib. Lagi pula, orang-orang tidak memiliki daya beli. Perjuangan untuk kelangsungan hidup warga sipil semakin berat dari hari ke hari,” kata Zeer.

Wilayah Idlib adalah rumah bagi hampir 3 juta orang. Dua pertiga dari mereka mengungsi dari bagian lain negara itu. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« SNHR: “Serdadu Rusia Tembakkan Rudal ke Peternakan dan Stasiun Distribusi Air di Idlib”
Turki Kecam Rencana Penjajah Zionis Bangun 3.557 Unit Rumah Ilegal di Baitul Maqdis »