#RamadhanGarisDepan 1443 – Peluang Emas Menjadi Wali Asuh Yatim Syuhada Garis Depan

15 April 2022, 22:02.

Berita 3065 (15 April 2022).jpg - SR 4

YOGYAKARTA (Sahabat Al-Aqsha) – Hadirnya Ramadhan – Syahrun Mubarak – kita sambut dengan suka cita. Inilah momentum emas mengoptimalkan amal-amal pribadi, juga jama’i. Bersama menebar kebaikan, sepenuhnya berharap ridha Ilahi.

Tahun ini, program #RamadhanGarisDepan kembali hadir; tetap dengan kehangatan dan kebersamaan yang istimewa. In syaa Allah dengan cita-cita besar yang terus terjaga.

Pelaksana Harian Sahabat Al-Aqsha (SA), dr Rinaldi Tri Frisianto, mengatakan Ramadhan tahun ini, SA kembali mengajak masyarakat Indonesia menguatkan keluarga kita di garis depan perjuangan ummat.

Sejak hampir 11 tahun silam, Sahabat Al-Aqsha menunaikan amanah masyarakat Indonesia dengan tajuk #RamadhanGarisDepan. Tahun ini, SA juga fokus menunaikan amanah-amanah, baik yang insidentil maupun rutin.

Di antaranya santunan bulanan 400+ Anak Yatim Syuhada. Yakni, 200 Yatim Syuhada Palestina di Gaza, 150 Yatim Syuhada Suriah, dan 50 Yatim Syuhada Palestina-Suriah di Lebanon. Masing-masing anak yatim US$25 per anak per bulan.

“Selain itu, terbuka peluang emas mendukung operasional TK Najmul Quran Gaza senilai US$20,000 per tahun dan TK Ahbab Gaza US$26,600 per tahun, sekira Rp25 juta per bulan,” kata Rinaldi.

Ada pula program ifthar, sahur, dan paket bahan makanan, dan hadiah Lebaran. Terus berjalan pula program klinik mata buatan, sumur air minum, ambulans Baitul Maqdis, markaz tahfizh Qur’an, markaz Muslimah, juga pengelolaan sejumlah sekolah di garis depan.

Rinaldi mengatakan SA menyambut gembira iktikad baik berbagai elemen masyarakat Indonesia yang ingin menjadi wali asuh bagi Yatim Syuhada di garis depan. SA pun siap menyalurkan amanah masyarakat, tanpa pemotongan untuk biaya operasional.

“Di bulan penuh berkah, semoga cinta dan kepedulian kian terbangun kuat. Karena Muslimin sedunia adalah bersaudara; yang terus saling menopang dan menguatkan atas dasar ikatan iman,” ujarnya.

Dari Ramadhan ke Ramadhan, kita kuatkan niat dan harapan. Klimaksnya pertolongan Allah dan kemenangan.

Dan orang-orang yang beriman, dan berhijrah, serta berjihad di jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.”

(Terjemahan kalimat Allah dalam Al-Quran surah Al-Anfaal ayat 74)
Mereka bersabar
Kita kuatkan
Allah menangkan

#RamadhanGarisDepan 1443
www.sahabatalaqsha.com

=======================

Sampaikan infaq terikhlas anda melalui rekening

 

Infaq Palestina

Bank Syariah Indonesia

(BSI/eks BSM– Kode 451)

No. Rek 77 44 12345 8

an. Sahabat Al Aqsha Yayasan

 

Infaq Suriah

Bank Syariah Indonesia

(BSI/eks BSM – Kode 451)

No. Rek 77 55 12345 7

an. Sahabat Al Aqsha Yayasan

 

Infaq Rohingya

Bank Syariah Indonesia

(BSI/eks BSM – Kode 451)

No. Rek 77 33 12345 6

an. Sahabat Al Aqsha Yayasan

 

Infaq Yaman

Bank Syariah Indonesia

(BSI/eks BSM – Kode 451)

No. Rek 77 22 12345 4

an. Sahabat Al Aqsha Yayasan

 

Infaq Uyghur

Bank Syariah Indonesia

(BSI/eks BSM – Kode 451)

No. Rek 77 14 12345 3

an. Sahabat Al Aqsha Yayasan

 

Operasional

Bank Syariah Indonesia

(BSI/eks BSM – Kode 451)

No. Rek 77 66 12345 1

an. Sahabat Al Aqsha Yayasan

——

Konfirmasikan Infaq Anda

SMS/WA ke 0821 12935195

atau E-mail ke

amanah@sahabatalaqsha.com

Berita 3065 (15 April 2022).jpg - PL 1

Berita 3065 (15 April 2022).jpg - PL 2

Berita 3065 (15 April 2022).jpg - SR 1

Berita 3065 (15 April 2022).jpg - SR 2

Berita 3065 (15 April 2022).jpg - SR 3

Berita 3065 (15 April 2022).jpg - SR 5

Berita 3065 (15 April 2022).jpg - SR 6

Berita 3065 (15 April 2022).jpg - SR 7

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Warga Yaman Sambut Gembira Gencatan Senjata saat Ramadhan, Ranjau Darat Masih Jadi Ancaman
Akademisi Baitul Maqdis Ungkap Alasan Pemukim Ilegal Yahudi Ngotot Menyembelih Hewan di Masjidil Aqsha »