Dunia Internasional Kecam Kekerasan Serdadu Zionis saat Pemakaman Wartawati Al Jazeera di Baitul Maqdis
14 May 2022, 17:45.

Foto: Palinfo
BAITUL MAQDIS (Palinfo) – Sejumlah pihak dari beberapa negara mengecam keras serangan serdadu zionis ‘Israel’, Jum’at (13/5/2022), terhadap pelayat dan pengusung jenazah wartawan Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, di Baitul Maqdis.
Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam keras tindakan serdadu zionis menghalangi proses pengangkutan jenazah Shireen Abu Akleh dari Rumah Sakit St Joseph dan penindasan terhadap para pelayat yang menghadiri upacara pemakaman.
Kedutaan Prancis untuk negara palsu ‘Israel’ juga mengutuk serangan itu.
“Kami kecewa dengan kekerasan serdadu ‘Israel’ saat pemakaman #ShireenAbuAqla di Rumah Sakit St Joseph, sebuah tempat di bawah perlindungan Prancis,” kata pihak kedutaan via Twitter.
Reporters Without Borders juga mengecam serangan zionis ‘Israel’ terhadap upacara pemakaman Shireen Abu Akleh.
Anggota parlemen Skotlandia, Monica Lennon, menegaskan bahwa kekerasan saat prosesi pemakaman Shireen Abu Akleh adalah tercela dan tidak manusiawi.
Anggota parlemen Inggris Kim Leadbeater mengatakan: “Tindakan keterlaluan saat pemakaman #ShireenAbuAkleh adalah tercela. Tindakan menyerang pelayat yang tidak bersenjata tidak dapat dimaafkan.”
Jum’at pagi, wartawati Al Jazeera Shireen Abu Akleh dimakamkan di permakaman Baitul Maqdis, tiga hari setelah dia tewas ditembak serdadu zionis saat melaporkan serangan di Tepi Barat.
Sebelum pemakamannya, serdadu menyerbu halaman rumah sakit saat peti mati yang berisi jenazah Shireen Abu Akleh sedang diusung dalam perjalanan ke gereja untuk ritual terakhir sebelum penguburan.
Peti mati Shireen Abu Akleh hampir jatuh ke tanah ketika serdadu mengambil bendera Palestina dari para pelayat di luar Rumah Sakit St Joseph. (Palinfo)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.