Hamas Serukan Boikot Universitas Zionis ‘Israel’ Atas Keterlibatannya Dalam Penjajahan

22 June 2022, 07:16.
Universitas Ariel, dibangun di permukiman ilegal ‘Israel’ Ariel, foto diambil pada 4 Juli 2005 [kippi70/Wikipedia]

Universitas Ariel, dibangun di permukiman ilegal ‘Israel’ Ariel, foto diambil pada 4 Juli 2005 [kippi70/Wikipedia]

PALESTINA (Palinfo | Middle East Monitor) – Gerakan Hamas, Senin (20/6/2022), meminta universitas di seluruh dunia untuk memboikot universitas-universitas zionis yang terlibat dalam tindak-tanduk penjajahan ‘Israel’, terutama kebijakan ekspansionis yang melanggar hak dan tanah Palestina.

Juru bicara Hamas, Dr Abdul Latif Al-Qanou, mengecam komite universitas zionis ‘Israel’, yang menyetujui resolusi yang menyatakan “kampus Ariel” sebagai anggota komite.

“Kampus Ariel” – yang didirikan di dalam permukiman ilegal Ariel – Ahad (19/6/2022), secara resmi mendapatkan kursi di komite universitas zionis.

Hamas menegaskan resolusi tersebut tidak akan memberikan legitimasi apa pun kepada penjajah zionis ‘Israel’.

Al-Qanou menegaskan bahwa resolusi komite tersebut merupakan kebijakan kolonialis, ekspansionis, dan pelanggaran nyata terhadap hak-hak Palestina.

Semua aktivitas permukiman penjajah zionis di Tepi Barat dan Baitul Maqdis jelas berstatus ilegal menurut hukum dan konvensi internasional.

“Ini adalah pelanggaran terbuka terhadap semua hukum dan perjanjian internasional yang mengutuk dan menolak perluasan permukiman kolonial dengan mengorbankan tanah Palestina,” kata Hamas. (Palinfo | Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Sahabat Al-Aqsha Sampaikan Takziyah Atas Wafatnya Ibunda Duta Besar RI untuk Turkiye
Biro Pusat Statistik Palestina: “6,4 Juta Warga Palestina Berstatus Pengungsi” »