27 Warga Palestina Pengidap Kanker Ditawan di Penjara-penjara Penjajah Zionis

25 June 2022, 18:29.
Foto: Palinfo

Foto: Palinfo

PALESTINA (Palinfo) – Kepala Komisi Urusan Tawanan, Qadri Abu Bakr, Kamis (23/6/2022), mengungkapkan perkembangan terkini bahwa empat tawanan Palestina didiagnosis mengidap kanker atau sel prakanker.

Kini, jumlah warga Palestina pengidap kanker yang ditawan di penjara-penjara zionis ‘Israel’ menjadi 27 orang.

“Knesset zionis menyusun rancangan aturan yang menuntut agar tawanan Palestina menjalani perawatan dengan biaya sendiri,” kata Abu Bakr, dalam konferensi pers bersama Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah.

Abu Bakr mengatakan bahwa tawanan Palestina, seperti Israa Jaabis dan Nasser Abu Hamid, ditolak untuk menjalani operasi yang sangat mereka butuhkan.

Para tawanan Palestina menderita secara fisik dan psikologis karena denda berat yang dikenakan kepada mereka, penyerbuan berulang-ulang, pemukulan, hingga penyekapan di sel isolasi.

Menteri Kesehatan Palestina, Mai al-Kaila, mengatakan tawanan Palestina Fouad al-Shobaki didiagnosis menderita kanker prostat.

Sementara kondisi kesehatan tawanan Raed Rayan dan Mohammad Nawara kian memburuk seiring aksi protes mogok makan yang mereka lakukan.

Al-Kaila mengatakan jumlah tawanan Palestina yang disekap dalam kondisi sakit meningkat menjadi 500 orang.

Termasuk 23 pengidap kanker yang membutuhkan perawatan intensif, 11 tawanan yang sakit ginjal, delapan tawanan yang lumpuh, dan sejumlah besar lainnya yang didiagnosis mengidap penyakit kronis.

Al-Kaila menuntut penjajah bertanggung jawab atas kelalaian medis yang sengaja mereka lakukan; yang secara serius memengaruhi kondisi kesehatan para tawanan Palestina.

Dia menyerukan lembaga internasional dan Komite Internasional Palang Merah untuk memikul tanggung jawab mereka dan aktif memberikan dukungan kepada para tawanan Palestina di penjara penjajah zionis. (Palinfo)

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Paruh Pertama 2022, Pemukim Ilegal Bunuh Tiga Warga Palestina dan Lukai 429 Warga
Anak Suriah Berusia 12 Tahun Tewas Akibat Ledakan Granat Tangan di Raqqa »