Hamas Mengecam Keras Upaya ‘Israelisasi’ Pendidikan Anak-anak Palestina di Baitul Maqdis

31 July 2022, 22:38.
Siswa Palestina menghadiri kegiatan selama kamp musim panas, yang diselenggarakan oleh UNRWA di Sekolah Zaitoun di Kota Gaza, 18 Juli 2017 [Ali Jadallah/Anadolu Agency]

Siswa Palestina menghadiri kegiatan selama kamp musim panas, yang diselenggarakan oleh UNRWA di Sekolah Zaitoun di Kota Gaza, 18 Juli 2017 [Ali Jadallah/Anadolu Agency]

PALESTINA (Middle East Monitor) – Gerakan Hamas mengecam keras upaya penjajah zionis untuk melakukan ‘Israelisasi’ pendidikan anak-anak Palestina di Kota Baitul Maqdis.

Hamas mengatakan penjajah zionis berupaya untuk menghapus memori tentang Palestina, mendistorsi identitas Palestina, juga memblokir prospek untuk meningkatkan kualitas lingkungan pendidikan di sekolah-sekolah Palestina.

Hamas mengapresiasi peran penting lembaga pendidikan Palestina, seraya menekankan kebutuhan mendesak untuk mendukung aktivitas mereka.

“Kami menekankan bahwa upaya ‘Israelisasi’ kurikulum Palestina–yang menargetkan lembaga pendidikan Palestina–pasti akan gagal dalam menghadapi ketahanan dan kesadaran rakyat Palestina yang terus tumbuh,” kata Hamas.

Hamas menyerukan pentingnya mobilisasi upaya dan sumber daya untuk memperkuat pendidikan anak-anak Palestina di Baitul Maqdis. Dengan demikian, rakyat Palestina dapat memperoleh kembali hak-hak mereka, termasuk hak atas pendidikan.

Seruan Hamas mengemuka sebagai tanggapan atas langkah penjajah menutup lima sekolah Palestina dengan dalih “adanya penghasutan terhadap negara palsu ‘Israel’ dan serdadu penjajah yang terdapat di dalam buku pelajaran siswa Palestina”.

Menurut sumber setempat, penutupan lima cabang Sekolah Al-Eman membuat 1.755 siswa Palestina kehilangan pendidikan mereka.

Penjajah juga menutup Perguruan Tinggi Al-Ibrahimiyah, yang memengaruhi pendidikan 288 mahasiswa lainnya. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Syaikh Omar al-Kiswani: “Seluruh Sistem Perpipaan Masjidil Aqsha Perlu Diperbaiki”
Dirawat Intensif Tiga Hari, Warga Palestina Berusia 60 Tahun Tewas Akibat Luka Parah Ditembak Penjajah »