Hamas: “Rezim Lebanon Harus Adili Pelaku Pembantaian di Kamp Tal al-Za’tar 46 Tahun Lalu”

12 August 2022, 21:21.

Berita 3417 (12 Agustus 2022).png - Palinfo

PALESTINA (Palinfo) – Juru bicara Gerakan Hamas, Jihad Taha, Kamis (11/8/2022), mengatakan bahwa pembantaian keji yang dilakukan oleh milisi sayap kanan Kristen Lebanon, 46 tahun yang lalu, tidak akan pernah dilupakan atau dimaafkan.

Serangan brutal tersebut membunuh ratusan warga sipil dan menggusur semua muhajirin Palestina dari kamp pengungsian Tal al-Za’tar.

Jihad Taha menegaskan bahwa pembantaian semacam itu tidak terikat pada aturan yang dibatasi waktu.

Taha menyerukan rezim Lebanon untuk memikul tanggung jawab mereka, dengan menuntut dan mengadili para pemimpin sayap kanan Kristen Lebanon yang melakukan kejahatan.

Rezim Lebanon juga harus mengungkapkan kondisi para muhajirin Palestina yang tergusur atau hilang selama pertumpahan darah tersebut.

Jumlah syuhada dan warga sipil Palestina yang terluka akibat pembantaian itu terbilang besar.

Taha menegaskan bahwa kamp-kamp pengungsian Palestina akan tetap menjadi benteng perlawanan sampai tanah Palestina dibebaskan sepenuhnya.

Warga Palestina tetap bertekad untuk mencapai hak-hak mereka, termasuk hak untuk kembali ke tanah mereka.

Kamp pengungsian Tal al-Za’tar, yang berada di timur ibu kota Lebanon, Beirut, yang dihuni lebih dari 60.000 muhajirin Palestina, dikepung dan dibom oleh milisi sayap kanan Kristen.

Pelaku serangan melakukan penembakan brutal–dengan lebih dari 55.000 proyektil– pada 12 Agustus 1976.

Tanpa pandang bulu, mereka membantai perempuan, anak-anak, juga pengungsi Palestina yang berusia lanjut. (Palinfo)

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« UPDATE – Pemuda 22 Tahun Meninggal, Korban Agresi Zionis di Gaza Bertambah Menjadi 49 Orang
Di Tengah Pembatasan Ketat, Puluhan Ribu Warga Palestina Laksanakan Shalat Jum’at di Masjidil Aqsha »