PBB Tak Berdaya Selesaikan Urusan Palestina dan Myanmar, Malaysia Desak Hapus Hak Veto
27 September 2022, 16:25.

Foto: Bernama
MALAYSIA (Free Malaysia Today) – Malaysia kembali mendesak PBB untuk menghapus hak veto bagi anggota tetap Dewan Keamanan, yang bertentangan dengan prinsip demokrasi.
Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri mengatakan bahwa sebagai sebuah organisasi paling besar yang menjadi simbol demokrasi di dunia, PBB harus kembali ke nilai-nilai prinsipnya.
“Saya angkat kekecewaan Malaysia atas isu Palestina dan Myanmar, khususnya Rohingya, yang sudah berlangsung lama dan sepertinya belum ada solusi,” kata Ismail Sabri melalui akun Twitter resminya pada Senin (26/9/2022).
Menurutnya, kegagalan penyelesaian isu-isu konflik tersebut karena adanya hak veto yang berkekuatan besar.
Oleh karena itu, ia bersikeras bahwa hak veto harus dihilangkan, dan PBB harus bersikap tegas dalam isu-isu luar biasa, seperti masalah Palestina dan Myanmar.
“Saya menyampaikan harapan saya agar PBB dapat menjadi badan rujukan bagi semua negara di dunia yang menghadapi masalah dan pembawa damai di setiap konflik,” ujar dia.
Hak veto merupakan hak istimewa yang dimiliki anggota tetap Dewan Keamanan PBB untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan dan undang-undang, maupun resolusi organisasi dunia tersebut.
Terdapat lima negara yang memiliki hak veto tersebut, yakni Cina, Prancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat (AS). Permintaan agar Sekjen PBB menghilangkan hak veto sebelumnya juga ia sampaikan dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-77 di New York.
Menurut dia, masalah besar yang terjadi adalah hak veto yang dimiliki Dewan Keamanan tetap, sering disalahgunakan untuk suatu kepentingan.
“Itu tidak demokratis dan melanggar prinsip-prinsip dasar demokrasi,” tukasnya.
Hal itu, menurut dia, menyebabkan konflik yang terjadi tidak dapat diselesaikan oleh Dewan Keamanan PBB. Sejalan dengan prinsip satu negara satu suara, ia menegaskan bahwa ini saatnya untuk menghapus hak veto tersebut. (Free Malaysia Today)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.