Situasi Sulit Mendapatkan Air Bersih Memperparah Penyebaran Wabah Kolera di Suriah

11 November 2022, 18:28.
Seorang anak Muhajirin Suriah membawa botol untuk diisi dengan air bersih di antara kamp pengungsian Suriah dan permukiman warga Lebanon di Distrik Akkar, Lebanon, 20 Oktober 2022. [Houssam Shbaro - Anadolu Agency]

Seorang anak Muhajirin Suriah membawa botol untuk diisi dengan air bersih di antara kamp pengungsian Suriah dan permukiman warga Lebanon di Distrik Akkar, Lebanon, 20 Oktober 2022. [Houssam Shbaro – Anadolu Agency]

SURIAH (Middle East Monitor) – Situasi sulit mendapatkan air bersih kian memperparah penyebaran wabah kolera di provinsi-provinsi yang dilanda perang di Suriah.

Lebih dari 35.000 kasus dugaan kolera telah dilaporkan di seluruh negeri, menurut catatan UNICEF.

Akan tetapi, hanya sekira 2.500 kasus yang telah diuji, di mana hampir setengahnya terkonfirmasi positif.

Telah terjadi 46 kematian akibat keterlambatan dan kesulitan mengakses perawatan medis.

Pihak terkait berupaya menahan penyebaran wabah dengan tablet dan vaksin klorin, juga mengupayakan mendapat kuota vaksin kolera dari WHO.

Menurut WHO, kasus-kasus Suriah berkaitan dengan wabah yang menyebar luas di Afghanistan pada bulan Juni 2022–kemudian menyebar ke Pakistan, Iran, Irak, lalu Suriah dan Lebanon.

Kolera biasanya menyebar melalui air, makanan, atau kotoran yang terkontaminasi; yang dapat menyebabkan diare parah dan dehidrasi–yang bisa mematikan jika tidak ditangani.

Pipa-pipa air dan stasiun pompa Suriah telah rusak akibat lebih dari satu dekade peperangan. Kekeringan tahun ini membuat debit di sungai utamanya, Efrat, sangat rendah.

Nabbough Al-Awwa, seorang Dokter Mata, Hidung, dan Tenggorokan di Damaskus, mengatakan bahwa pembuangan limbah padat ke perairan yang tergenang telah berkontribusi terhadap penyebaran wabah.

WHO mengatakan jumlah kasus tertinggi tercatat di provinsi gurun Dayr Az-Zawr di wilayah timur serta Raqqa, dan Aleppo di wilayah utara–yang sangat mengandalkan Sungai Efrat. (Middle East Monitor)

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Penjajah Zionis Kembali Blokir Penjualan Hasil Tangkapan Laut Nelayan Gaza ke Tepi Barat
Aksi Protes Digelar di Berbagai Penjuru Bangladesh, Kecam Penindasan Cina terhadap Muslim Uyghur »