Sejak Awal 2022, Penjajah Zionis Bunuh 40 Anak Palestina dan Tahan Lebih dari 770 Anak
21 November 2022, 19:02.
Sejumlah pengacara Palestina mengecam penjajah zionis yang telah membunuh lima anak dalam serangan di sekitar pemakaman al-Faluja, daerah Jabalia, utara Gaza, pada 18 Agustus 2022. Foto: Ali Jadallah – Anadolu Agency
PALESTINA (Middle East Monitor) – Serdadu zionis ‘Israel’ telah membunuh 40 anak Palestina dan menahan lebih dari 770 anak sejak awal tahun 2022.
Dalam momentum peringatan Hari Anak Sedunia, Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan penjajah terus menargetkan anak-anak Palestina dalam rentetan kejahatannya.
Kementerian menyerukan masyarakat internasional untuk turun tangan melindungi hak-hak anak-anak Palestina, termasuk sekolah yang terancam dibongkar.
Kementerian mengatakan penjajah zionis telah membunuh 40 anak Palestina dan menangkap lebih dari 770 anak usia sekolah sejak awal 2022.
Sekira 160 anak kini masih ditahan, termasuk pelajar sekolah menengah dan tiga pelajar perempuan.
Banyak sekolah telah menerima ultimatum penghancuran dari penjajah, termasuk dua sekolah di Ein Samia di dekat Ramallah dan di Masafer Yatta di Tepi Barat; yang dapat dibongkar kapan saja dan kian mengancam hak anak atas pendidikan.
Kementerian menyerukan perlunya upaya serius yang terkoordinir dan intervensi untuk melindungi hak anak atas pendidikan dan kehidupannya.
Komisi Urusan Tawanan dan Mantan Tawanan mengatakan penjajah terus menjadikan anak-anak sebagai target langkah-langkah destruktifnya, baik dengan membunuh maupun menangkap mereka.
Sejak 1967, penjajah ‘Israel’ diperkirakan telah menahan lebih dari 50.000 anak Palestina.
Hampir 20.000 dari mereka telah ditahan sejak pecahnya Intifadhah Kedua pada tahun 2000. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.