Kecam Penyerangan Masjid di Al-Khalil, Mufti Baitul Maqdis Peringatkan Kemungkinan Pecahnya Perang

23 November 2022, 16:31.
Mufti Baitul Maqdis, Syaikh Muhammad Hussein, menyampaikan khutbah salat Jumat di Kompleks Masjidil Aqsha, 4 Januari 2019. Foto: Mostafa Alkharouf /Anadolu Agency

Mufti Baitul Maqdis, Syaikh Muhammad Hussein, menyampaikan khutbah salat Jumat di Kompleks Masjidil Aqsha, 4 Januari 2019. Foto: Mostafa Alkharouf /Anadolu Agency

PALESTINA (Middle East Monitor) – Mufti Agung Baitul Maqdis dan wilayah Palestina, yang juga khatib Masjidil Aqsha, Syaikh Muhammad Hussein, mengutuk kian gencarnya serangan penjajah zionis dan pemukim Yahudi ekstremis di situs suci Islam, terutama masjid.

Terkini, mereka melakukan serangan pada hari Sabtu (19/11/2022) di Masjid Ibrahimi di Al-Khalil.

Syaikh Muhammad Hussein mengecam keras serangan oleh gerombolan pemukim haram di Masjid Bab Al-Zawiya dan Al-Siddiq di Al-Khalil, di bawah perlindungan serdadu penjajah.

Masjid-masjid yang diserang itu ditinggalkan dalam kondisi jendela pecah.

Syaikh Hussein menegaskan, melalui serangan tersebut, penjajah bermaksud mencegah warga Palestina melakukan aktivitas amal shalih di masjid-masjid mereka.

Syaikh Hussein memperingatkan dampak besar dari praktik-praktik penyerangan semacam itu.

Tindakan penjajah tersebut dapat menyeret seluruh wilayah ke dalam perang agama; yang akan merugikan seluruh dunia, tidak hanya Palestina.

Cendekiawan Palestina itu menegaskan, pelanggaran dan serangan penjajah terus terjadi akibat kebungkaman yang memalukan dari komunitas dan dunia internasional. (Middle East Monitor)

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Hamas Kecam Keras Rencana Komisi Eropa Berbagi Data dengan Zionis tentang Penduduk Palestina
Sejumlah Organisasi dan Aktivis Rohingya Bersatu, Tuntut Hak Asasi di Myanmar »