10 Tahun Tinggal di Turkiye, Kini Abdullah Abdülhamit Terancam Dideportasi ke Cina

6 February 2023, 21:26.
Foto: Bulent KILIC / AFP

Foto: Bulent KILIC / AFP

TURKI  (Turkish Minute) – Abdullah Abdülhamit, seorang Muhajirin Uyghur yang ditahan dan dikirim ke pusat pemindahan di Istanbul, terancam menghadapi deportasi ke Cina, menurut laporan Stockholm Center for Freedom yang mengutip situs berita Tamga Türk.

Polisi Turkiye menggerebek rumah Abdülhamit pada malam tanggal 28 Desember 2022. Dia dibawa ke kantor polisi, kemudian ke pusat pemindahan di Distrik Silivri, Istanbul. Abdülhamit telah tinggal di Turki selama 10 tahun.

Diperkirakan 50.000 Muhajirin Uyghur saat ini bertahan di Turkiye, menjadikannya negara dengan Muhajirin Uyghur terbesar di dunia.

Para Muhajirin di sana telah melakukan protes setiap hari di depan gedung kedutaan Cina di Turki dalam beberapa tahun terakhir. Mereka memegang foto kerabat maupun anggota keluarga mereka yang telah “hilang” selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.

Perlakuan Cina terhadap Uyghur dan etnis minoritas Muslim lainnya telah mengundang kecaman internasional.

Kelompok hak asasi manusia memperkirakan bahwa sekira 1 juta warga Uyghur telah dipenjara secara sewenang-wenang di jaringan kamp konsentrasi di Xinjiang. Dilaporkan pula tentang sterilisasi paksa, penyiksaan sistematis, dan pemerkosaan di sana.

Turki telah menjadi tujuan bagi ribuan Muhajirin Uyghur yang melarikan diri dari Cina. Namun, perjanjian ekstradisi Turkiye-Cina yang ditandatangani pada tahun 2017 (yang masih menunggu ratifikasi oleh parlemen Turki) menimbulkan kekhawatiran bahwa perjanjian itu dapat digunakan untuk menargetkan Muhajirin Uyghur di Turki.

Muhajirin Uyghur mencari perlindungan di Turki karena ikatan budaya mereka yang sama. Namun, Turki menjadi kurang vokal mengenai genosida Uyghur dalam beberapa tahun terakhir karena telah mengembangkan hubungan ekonomi dengan Cina. (Turkish Minute)

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Sejak Awal Januari, 32 Warga Yaman Tewas Akibat Ledakan Ranjau Darat
Perlu Upaya Sangat Keras Memastikan Anak-anak Yaman Tak Kelaparan dan Bisa Kembali ke Sekolah »