Turkiye Surati Pemerintah RI, Berharap Bantuan Tim Medis Darurat dan SAR

7 February 2023, 10:14.
Foto: @AJEnglish

Foto: @AJEnglish

TURKIYE – Kedutaan Besar Republik Turkiye mengharapkan dukungan pemerintah Republik Indonesia dalam masa tanggap darurat pasca gempa 7,8 Magnitudo, Senin (6/2/2023).

Melalui nota diplomatik (Note Verbale) No. Z-2023/1147727/35605123–berstatus sangat mendesak–tanggal 6 Februari 2023 tentang gempa bumi yang terjadi di Turkiye, otoritas setempat telah mengidentifikasi area permintaan bantuan.

Bantuan mendesak yang dibutukan meliputi tim medis darurat, tim SAR di perkotaan sedang (Middle Urban Search and Rescue Teams (MUSAR)), dan tim SAR di perkotaan padat (Heavy Urban Search and Rescue Teams (HUSAR)).

Kedutaan Besar Turkiye menyatakan siap menghimpun kemungkinan bantuan yang dapat diberikan oleh pemerintah Indonesia guna mendukung operasi bantuan bencana yang sedang berlangsung di wilayah terdampak di Turkiye.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, gempa berkekuatan 7,8 M itu terjadi pukul 04.17 Senin dini hari waktu setempat.

Pusat gempa berada 23 kilometer (14,2 mil) timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep, pada kedalaman 24,1 kilometer (14,9 mil), menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Kawasan paling terdampak adalah Turkiye bagian tengah dan selatan/perbatasan Suriah.

Data sementara, per Selasa (7/2/2023) dini hari; sebanyak 2.379 warga di #TurkiyeKita tewas dan di #SuriahKita sebanyak 1.444 orang tewas. Tercatat 14.500 warga terluka. (*)

Hari yang berat bagi semua. Pria ini melepas bayinya yang tewas dalam #GempaTurkiye #GempaSuriah pada Senin (6/2/2023). Sumber: @molhamteam

Hari yang berat bagi semua. Pria ini melepas bayinya yang tewas dalam #GempaTurkiye #GempaSuriah pada Senin (6/2/2023). Sumber: @molhamteam

Pelukan terakhir bapak dan anak, 6 Februari 2023. Foto: @Omar_Madaniah

Pelukan terakhir bapak dan anak, 6 Februari 2023. Foto: @Omar_Madaniah

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Perlu Upaya Sangat Keras Memastikan Anak-anak Yaman Tak Kelaparan dan Bisa Kembali ke Sekolah
Gempa Turki, Kenapa Begitu Mematikan? »