Pasca Gempa, Dua Orang Meninggal Akibat Kolera di Barat Laut Suriah
2 March 2023, 06:09.

Foto: REUTERS/Mahmoud Hassano
SURIAH (Reuters) – Dua orang tewas akibat kolera di Suriah barat laut yang dikuasai oposisi, setelah gempa dahsyat kian memperberat keadaan pasca belasan tahun perang, kata sumber dari pasukan penyelamat yang beroperasi di sana kepada Reuters, Selasa (28/2/2023).
Gempa tersebut menyebabkan lebih dari 4.000 orang tewas di zona yang dikuasai oposisi, serta merusak infrastruktur kesehatan dan air yang telah rapuh; yang memicu kekhawatiran akan lonjakan kasus kolera; yang merupakan penyakit menular.
Pertahanan sipil yang dikenal sebagai White Helmets, mengatakan bahwa jumlah total kematian akibat kolera yang tercatat di Suriah barat laut sejak wabah dimulai tahun lalu telah meningkat menjadi 22 orang, dengan 568 kasus non-fatal lainnya dilaporkan.
“Rusaknya infrastruktur, saluran air, dan saluran pembuangan setelah gempa, meningkatkan kemungkinan penyebaran wabah penyakit,” kata White Helmets melalui akun Twitternya.
Sebuah laporan oleh Dewan Keamanan PBB pekan lalu mengatakan, wabah yang sedang berlangsung itu semakin diperburuk oleh kekurangan air bersih yang parah di seluruh negeri.
Disebutkan bahwa musim hujan di Suriah kali ini kering dan panas, tak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dikaitkan pertama kali pada September 2022 dengan air yang terkontaminasi di dekat Sungai Efrat, wabah tersebut menyebar ke berbagai wilayah di negara yang terpecah akibat perang selama lebih dari satu dekade itu. (Reuters)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.