IFRC: “Kebutuhan Penanganan Kesehatan Mental dan Dukungan Psikososial Penyintas Gempa Kian Meningkat”
5 March 2023, 10:00.

Foto: IFRC
TURKIYE (IFRC) – Hampir satu bulan sejak dua gempa dahsyat melanda Turkiye dan Suriah, International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) memperingatkan kebutuhan mendesak akan tanggapan yang berkelanjutan terhadap kesehatan mental serta kebutuhan psikososial guna mencegah “bencana kedua”.
Gempa bumi telah mengguncang kehidupan para korban dari segala sisi. Seluruh komunitas menderita setelah kehilangan segalanya. Mulai dari orang yang mereka cintai; hingga rumah, pekerjaan, dan harta benda yang mereka miliki.
Selain itu, banyak petugas medis dan tim penyelamat yang kewalahan untuk mengatasi apa yang mereka lihat, ditambah dengan beban kerja yang melelahkan dan trauma sekunder.
Permintaan untuk penanganan kesehatan mental dan dukungan psikososial sangat besar. Bahkan di beberapa daerah di mana aksesnya sulit, hal itu bisa menyebabkan risiko yang lebih tinggi dan menghambat proses pemulihan.
Di Turkiye, Bulan Sabit Merah telah menyiapkan ruang aman yang menawarkan penanganan kesehatan mental dan dukungan psikososial.
Anak-anak bisa bebas bermain, dan lebih dari 42.000 orang terbantu, termasuk tim penyelamat maupun petugas kesehatan. Mereka juga menawarkan rujukan ke fasilitas kesehatan setempat.
“Dari tingkat lokal, baik dengan unit bergerak maupun tetap adalah cara yang dilakukan Bulan Sabit Merah Turki dan IFRC untuk segera menangani kebutuhan kesehatan fisik dan mental dari mereka yang paling terkena dampak,” kata Lauren Clarke, koordinator IFRC di Turkiye.
Sementara di Suriah, tim Bulan Sabit Merah Suriah telah membantu lebih dari 30.000 orang dengan pertolongan psikologis, terutama anak-anak, dan terus memberikan perawatan kesehatan serta obat-obatan melalui unit kesehatan keliling, maupun program rehabilitasi fisik dan klinik.
“Banyak kerusakan tidak terlihat yang disebabkan oleh gempa. Orang-orang telah menderita akibat konflik lebih dari satu dekade yang telah memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan mereka. Gempa ini menambah kesulitan mereka,” kata Gwendolen Eamer, Koordinator Kesehatan IFRC di Suriah.
“Kami juga melihat bahwa luka psikologis tidak selalu langsung muncul. Itu sebabnya kami perlu memberikan dukungan terus-menerus. Tidak hanya saat ini, tetapi untuk tahun-tahun mendatang. Mudah-mudahan, tidak akan ada bencana lain yang akan membuat situasi menjadi semakin rumit.” (IFRC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.