Upaya Nyata Cegah Runtuhnya Sistem Penyediaan Air Bersih di Barat Laut Suriah Kian Mendesak
7 March 2023, 10:26.

Anak-anak Suriah, yang tinggal di kamp setelah melarikan diri dari serangan rezim Bashar al-Assad, mengisi botol plastik dengan air di sebuah kamp pengungsi di Suriah pada 4 Agustus 2022. Foto: Izzeddin Kasim/Anadolu Agency
SURIAH (Middle East Monitor) – Organisasi Palang Merah memperingatkan bahwa upaya nyata untuk mencegah runtuhnya sistem penyediaan dan pendistribusian air bersih di barat laut Suriah pasca gempa 6 Februari kian mendesak.
Hampir 6.000 orang tewas di barat laut Suriah dan ribuan lainnya terluka ketika gempa bumi kembar melanda wilayah perbatasan bersama dengan Turkiye selatan itu.
Kerusakan langsung pada infrastruktur telah meningkatkan risiko air yang terkontaminasi dapat mencemari pasokan, terutama karena sistem air telah dipengaruhi peperangan selama 12 tahun.
Bagian dari sistem pembuangan limbah Aleppo telah runtuh dan tangki air di rumah-rumah penduduk telah hancur selama gempa bumi; yang meningkatkan risiko penyakit menular.
Lebih dari lima juta orang kehilangan tempat tinggal di seluruh Suriah (setelah gempa dan peperangan panjang), yang berarti semakin banyak orang mengandalkan sistem air yang sama.
Palang Merah mengatakan bahwa di satu tempat penampungan sementara di Aleppo, 850 orang berbagi tujuh toilet.
Kurangnya air bersih dan jamban sanitasi menyebabkan anak-anak menderita gastroenteritis akut.
Hanya 50 persen sistem air dan sanitasi yang berfungsi dengan baik di negara ini.
Pada 1 Maret 2023, dua orang meninggal akibat kolera di Suriah barat laut–setelah gempa bumi–karena rusaknya infrastruktur kesehatan dan air bersih, serta saluran pembuangan limbah.
Dewan Keamanan PBB mengatakan bahwa wabah tersebut telah diperburuk oleh kekurangan air bersih yang parah di seluruh negeri.
Sejak wabah kolera mulai menyebar tahun lalu, 22 orang telah meninggal akibat kolera. Lebih dari 6.000 kasus tercatat pada bulan Februari 2023. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.