World Uyghur Congress (WUC) Dinominasikan Meraih Nobel Perdamaian 2023
9 March 2023, 20:12.

Dolkun Isa, Presiden World Uyghur Congress, saat berbicara dalam demonstrasi menentang Cina, di Jenewa, Swiss, 6 November 2018. Foto: Arsip VOA
KANADA (VOA News) – World Uyghur Congress (WUC), kelompok hak asasi Uyghur yang berbasis di Jerman, dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian 2023. Anggota parlemen Kanada dan pemimpin partai Young Liberal di Norwegia, menominasikan organisasi tersebut.
WUC dinominasikan atas kerja-kerjanya menuju perdamaian, demokrasi, dan perjuangan untuk nasib warga Uyghur dan minoritas Turkiye lainnya yang hidup di bawah rezim represif di Cina.
“World Uyghur Congress memiliki tujuan utama untuk mempromosikan demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan bagi warga Uyghur serta mendukung upaya-upaya damai, tanpa kekerasan, dan demokratis guna membantu bangsa Uyghur meraih kebebasannya,” sebagaimana tertulis dalam surat pencalonan tersebut.
Alexis Brunelle-Duceppe, salah satu dari dua anggota parlemen Kanada yang menominasikan WUC, membagikan surat tersebut kepada VOA. Upacara penghargaan Nobel Perdamaian akan berlangsung pada bulan Desember di Oslo.

Warga Uyghur berbaris di depan pusat Layanan Pendidikan Keterampilan Kejuruan Kota Artux, yang terungkap dari dokumen yang bocor sebagai kamp indoktrinasi paksa di Xinjiang, 3 Desember 2018. Foto: Arsip VOA
Untuk mencapai tujuan-tujuannya, WUC memiliki berbagai kegiatan, termasuk mengampanyekan hak-hak orang yang dihilangkan secara paksa, mengadvokasi pembebasan tahanan politik, melindungi hak-hak pencari suaka untuk mencegah repatriasi paksa ke Cina, dan melakukan advokasi di PBB, Uni Eropa, maupun tingkat nasional.
“WUC telah berhasil meraih banyak pencapaian, yang menyebabkan komunitas internasional dapat mengembangkan kebijakan dan tindakan untuk membantu mengamankan hak-hak warga Uyghur,” kata Brunelle-Duceppe dalam surat tersebut.
“Saya sangat bangga melihat kerja keras World Uyghur Congress untuk mengakhiri genosida terhadap bangsa Uyghur, tidak luput dari perhatian (dunia),” kata Dolkun Isa, Presiden WUC, dalam pernyataan pers.
Pencalonan itu juga penting karena menunjukkan dukungan bagi rakyat Uyghur, kata Isa. (VOA News)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.