WFP Bakal Pangkas Bantuan per 1 Juni, Muhajirin Rohingnya: “Sebelum Dipotong pun Tidak Memadai”
24 May 2023, 18:38.

Muhajirin Rohingya sedang mengantre untuk menerima pasokan makanan di pusat distribusi Program Pangan Dunia (WFP) di kamp pengungsi Balukhali dekat Cox’s Bazar, Bangladesh, 19 Desember 2017. [Alkis Konstantinidis/Reuters]
BANGLADESH (Benar News) – Muhajirin Rohingya di kamp pengungsian Bangladesh menyuarakan kekhawatiran mereka terkait keputusan World Food Programme (WFP) untuk mengurangi kembali porsi bantuan bulanan mereka.
WFP secara resmi telah mengumumkan bahwa mulai 1 Juni, porsi bantuan bulanan bagi Muhajirin Rohingya akan dikurangi dari $10 per orang menjadi $8 saja.
Hal itu menjadi pemotongan kedua pada tahun ini, setelah pada 1 Maret, porsi bantuan tersebut sudah berkurang dari awalnya $12 menjadi $10.
Para Muhajirin Rohingya mengatakan bahwa porsi awal sebesar $12 per orang saja sudah tidak memadai.
Abdur Rahim, salah seorang Muhajirin yang tinggal di Kamp Jadimura di Teknaf, mengatakan bahwa delapan anggota keluarganya sudah mengalami kekurangan makanan.
“Ransum [bantuan makanan sebesar $12] tidak memadai. Sekarang alokasi akan turun menjadi $8. Kami tidak bisa memikirkan bagaimana kami akan bertahan. Kami akan kelaparan,” jelasnya.
Shafiqa Begum, yang tinggal di kamp Leda di Teknaf bersama suaminya yang cacat fisik, mengatakan bahwa tujuh anggota keluarganya akan semakin kesulitan dengan pengurangan tunjangan.
“Ransum yang biasa kami dapatkan hampir tidak cukup untuk kebutuhan makan kami. Sejak 1 Maret, makanan yang kami dapatkan sudah berkurang. Sekarang kami akan menghadapi pemotongan lebih lanjut. Ini akan membuat kami semakin kesulitan,” ucapnya.
Mohammad Alam, ketua komite pembangunan kamp pengungsian Leda, mengatakan bahwa dirinya khawatir dengan dampak psikologis yang akan ditimbulkan oleh pemotongan tersebut.
“Pengurangan bantuan makanan menjadi $10 dari $12 telah membuat komunitas Rohingya kehilangan semangat dan frustrasi. Ada risiko bahwa banyak warga Rohingya mungkin akan terlibat dalam kegiatan kriminal,” jelas Alam. (Benar News)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.