Kasus Campak dan Rubella Meningkat Tajam di Yaman, 413 Anak Meninggal Sepanjang 2023 

4 September 2023, 16:18.

Foto: UNICEF/Saleh Hayyan

YAMAN – World Health Organization (WHO) mengeluarkan peringatan keras, Kamis (31/8/2023), atas meningkatnya kasus campak dan rubella di kalangan anak-anak Yaman, seiring dengan dana kemanusiaan yang tidak mencukupi. 

Hingga bulan Juli, terdapat lebih dari 34.000 kasus dugaan campak dan rubella yang dilaporkan, dan mengakibatkan 413 kematian. 

Kondisi peningkatan ini signifikan dibandingkan dengan 27.000 kasus dan 220 kematian yang tercatat pada tahun lalu, lapor badan kesehatan PBB itu. 

Masalah yang lebih rumit adalah terbatasnya pendanaan untuk program inokulasi, menurut Arturo Pesigan, Perwakilan WHO di Yaman. 

Idealnya, kata Arturo, kampanye vaksinasi tanggap wabah harus menargetkan setidaknya semua anak di bawah usia 10 tahun agar komprehensif dan efektif.  

Namun, kurangnya pendanaan saat ini telah mengikis bantuan dan membatasi target hanya untuk anak-anak di bawah usia lima tahun, kelompok dengan tingkat kematian yang paling tinggi. 

Campak dan rubella, keduanya merupakan penyakit virus yang sangat menular, masih menjadi penyebab utama kematian anak dan cacat bawaan.  

Meskipun tidak ada pengobatan khusus, penyakit-penyakit ini dapat dicegah melalui penggunaan vaksin yang aman dan hemat biaya. 

Peperangan selama delapan tahun telah menjerumuskan Yaman ke dalam krisis kemanusiaan yang parah. Di seluruh negeri, lebih dari 21 juta orang–dua pertiga dari total populasi–membutuhkan bantuan kemanusiaan. 

Peningkatan kasus campak dan rubella terjadi di tengah keruntuhan ekonomi dan kondisi kehidupan yang tak layak di kamp pengungsian selama bertahun-tahun, ditambah dengan sistem kesehatan yang sudah rapuh. 

Situasi ini diperparah dengan banyaknya anak yang tidak dapat dijangkau untuk menerima vaksinasi. 

PBB memperkirakan bahwa 27 persen anak di bawah satu tahun belum menerima vaksin campak dan rubella atau belum menyelesaikan dosis yang diperlukan untuk perlindungan penuh. (UN)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Lewat Karyanya, Muhajirin Juru Foto Berjuang Bangun Kesadaran Dunia tentang Kesulitan Warga Rohingya 
Kejahatan terhadap Kemanusiaan Harus Dipertanggungjawabkan, Jangan Sampai Rezim Komunis Lolos!  »