Kejahatan terhadap Kemanusiaan Harus Dipertanggungjawabkan, Jangan Sampai Rezim Komunis Lolos!
4 September 2023, 16:19.
Presiden Cina Xi Jinping berpidato di Urumqi, di Wilayah Otonomi Uyghur Xinjiang, 26 Agustus 2023. Foto: Shen Hong/Xinhua via Getty Images
TURKISTAN TIMUR (HRW) – Pernyataan dedengkot komunis Cina, Xi Jinping, bahwa rezim Cina bermaksud mempertahankan “kebijakan kontraterorismenya“ di wilayah Turkistan Timur (Xinjiang) menunjukkan berlanjutnya kejahatan terhadap kemanusiaan di sana, kata Human Rights Watch (HRW) pada Kamis (31/8/2023).
Satu tahun yang lalu, tanggal 31 Agustus 2022, Kantor Komisaris Tinggi HAM PBB mengeluarkan laporan yang menunjukkan bahwa pelanggaran hak asasi yang dilakukan rezim Cina terhadap warga Uyghur dan Muslim Turki lainnya di Xinjiang dapat tergolong sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
“Selama setahun terakhir, para pejabat Tiongkok terus mempertahankan kebijakan ‘serangan keras’ mereka yang kejam, menghancurkan hak-hak warga Uyghur dan Muslim Turki lainnya,” sebut Maya Wang, Direktur Asosiasi Human Rights Watch untuk Asia.
“Negara-negara anggota PBB tidak boleh tinggal diam dalam menghadapi kejahatan terhadap kemanusiaan ini.”
Dalam perjalanan di Urumqi, ibu kota Xinjiang, tanggal 26 Agustus, Xi Jinping mengklaim akan mengonsolidasikan “stabilitas sosial yang telah dicapai dengan susah payah” di wilayah tersebut.
Sejak tahun 2017, rezim komunis Cina telah melakukan serangan yang luas dan sistematis terhadap warga Uyghur dan etnis Muslim Turki lainnya di Xinjiang.
Hal ini mencakup penahanan massal secara sewenang-wenang, penyiksaan, penghilangan paksa, pengawasan masif, penganiayaan budaya dan agama, pemisahan keluarga, kerja paksa, kekerasan seksual, serta pelanggaran hak-hak reproduksi.
“Petinggi negara-negara dan kantor HAM PBB harus memanfaatkan peringatan laporan Xinjiang untuk mengirimkan pesan yang jelas bahwa Beijing tidak akan lolos dari kejahatan internasional yang serius ini,” desak Wang.
“Mereka harus mengumumkan serangkaian langkah untuk meminta pertanggungjawaban rezim Cina, dan memaksa pihak berwenang untuk memperbaiki kehidupan warga Uyghur yang telah lama ditindas.” (HRW)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.