Sudah Kantongi Jaminan Perusahaan Cina, Warga Uyghur Ditangkap di Xinjiang
5 September 2023, 16:58.

Sumber: RFA
TURKISTAN TIMUR (RFA) – Seorang direktur desain Uyghur yang telah bekerja untuk produsen lokomotif Cina di Turkiye selama lebih dari satu dekade ditangkap oleh rezim Cina pada bulan Maret; ketika dia kembali ke Turkistan Timur (Xinjiang) untuk kunjungan keluarga, kata karyawan perusahaan tersebut.
Qahar Eli, 39 tahun, meninggalkan Turkiye pada 27 Maret bersama keluarganya dalam perjalanan selama sebulan mengunjungi orang tuanya di Kota Turpan, dengan jaminan dari perusahaannya bahwa ia akan diizinkan kembali ke Turkiye, jelas pengacaranya, Wadat.
Meski memiliki paspor Cina dan pernah mengunjungi kampung halamannya beberapa kali sebelumnya dengan jaminan perusahaan, kali ini ia ditangkap.
Ketika Radio Free Asia (RFA) menghubungi perusahaannya, CRRC Zhuzhou Locomotive Co., yang berbasis di Provinsi Hunan, Cina, seorang staf mengonfirmasikan penahanan Eli.
“Situasi Qahar Eli saat ini kemungkinan besar seperti yang Anda sebutkan,” jelasnya, “Anda tidak salah dengar, dia telah ditangkap. Namun, saya tidak tahu mengenai waktu pasti penangkapannya.”
Wadat menceritakan bahwa ketiga anak Eli belum disekolahkan di Xinjiang, dan istrinya tinggal bersama orang tuanya di Turpan.
Eli, yang berasal dari Desa Lukchun di Turpan, tiba di Turkiye sekira tahun 2010 setelah menyelesaikan studi di Institut Pendidikan Beijing, kata seseorang yang mengetahui situasi tersebut dan meminta tidak disebutkan namanya demi keamanan.
Dia belajar bahasa Turkiye, kemudian bekerja sebagai penerjemah di anak perusahaan lokal perusahaan lokomotif tersebut.
Spesialisasi bisnis perusahaan lokomotif Zhuzhou, yakni pembuatan lokomotif listrik berkecepatan tinggi dan menjalankan bisnis ini di lebih dari 50 negara, menjadikannya peran penting dalam Belt and Road Initiative Cina.
Eli kemudian dipromosikan menjadi direktur desain karena keterampilannya yang sangat menonjol, kata orang tersebut. Dia mengawasi proyek perusahaan tersebut di Istanbul, Ankara, dan Izmir.
Pada masa lalu, perusahaan tersebut mampu menyelesaikan segala kesulitan yang dihadapi Eli selama perjalanan kembali ke Xinjiang, kata temannya.
Wadat memperkirakan bahwa penangkapan Eli mungkin berasal dari laporan kolega Cinanya.
“Saya yakin integrasi warga Uyghur Cina ke dalam masyarakat Turkiye sampai sejauh ini juga membuat berang pihak Cina,” tambahnya. (RFA)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.