Belasan Hari Berunjuk Rasa, Warga Suriah Desak Penggulingan Diktator Assad
5 September 2023, 16:59.
SURIAH (Rudaw.net) – Senin (4/9/2023), warga Suriah berbondong-bondong turun ke jalan di Kota Suwayda yang dikuasai rezim diktator.
Dalam aksi yang dilakukan pada hari ke-16 itu, pengunjuk rasa menyerukan penggulingan diktator Bashar al-Assad.
Para pengunjuk rasa memenuhi jalanan di alun-alun al-Karama Suwayda pada hari Senin. Mereka meneriakkan slogan-slogan antipemerintah, media lokal Suwayda 24 melaporkan.
Massa menuntut diakhirinya rezim Assad, pembebasan warga sipil yang dipenjara, perbaikan kondisi hidup masyarakat, serta penerapan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 tahun 2015 yang menyerukan gencatan senjata dan penyelesaian politik di Suriah.
Demonstrasi yang dimulai sejak 20 Agustus ini dipicu oleh lonjakan harga setelah rezim Suriah memutuskan untuk mencabut subsidi bahan bakar.
Ahad (3/9/2023), penduduk daerah al-Qurayya di Suwayda selatan menutup cabang partai penguasa Suriah, al-Baath, untuk mendukung protes yang sedang berlangsung, menurut media lokal.
Krisis ekonomi besar telah menyebabkan jatuhnya mata uang lokal, yang menyebabkan melonjaknya harga makanan dan kebutuhan pokok.
Meningkatnya perlawanan di wilayah loyalis yang pernah mendukung Assad ini menimbulkan tantangan terbesar bagi rezim diktator itu, setelah tertatih selama perang lebih dari satu dekade jika tanpa bantuan dari Rusia dan Iran.
Di seluruh provinsi, sejumlah cabang Partai Baath yang pejabatnya memegang jabatan penting di pemerintahan juga ditutup oleh pengunjuk rasa. Sementara itu, para kadernya telah melarikan diri, kata warga.
Dalam tindakan pembangkangan yang jarang terjadi di daerah-daerah di bawah rezim diktator Assad, para pengunjuk rasa merobohkan poster-poster Assad, di mana partai tersebut mempromosikan pengkultusan terhadap dirinya dan mendiang ayahnya. (Rudaw.net)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.