Sepekan Terakhir, Rezim Suriah dan Sekutunya Lakukan Lebih dari 1.400 Serangan di Idlib
8 September 2023, 09:44.

Para muhajirin bergerak menggunakan bus menuju lokasi rumah briket yang dibangun oleh Türkiye di Quneitra, Suriah pada 22 Mei 2021. (Muhammed Said – Anadolu Agency)
SURIAH (Anadolu Agency) – Serdadu rezim Suriah, kelompok teroris yang didukung Iran, serta Rusia melakukan lebih dari 1.400 serangan di Idlib dan sekitarnya selama sepekan terakhir.
Serangan gencar itu memaksa 6.000 lebih warga sipil Suriah meninggalkan rumah mereka.
Menurut pengamat pesawat Suriah, yang merupakan kelompok oposisi, serdadu Suriah dan kelompok teroris yang didukung Iran menargetkan desa-desa di selatan Idlib.
Mereka sedikitnya 1.360 kali menggunakan serangan darat. Lalu secara bersamaan, pesawat perang Rusia melancarkan 46 serangan udara di wilayah tersebut.
Desa Al-Fatira, Kafr Aweed, Kansafra, Baynin, al-Bara dan Balion di selatan Idlib, serta Desa Kafr Tal dan Sahara di pedesaan barat Aleppo termasuk di antara permukiman yang paling terkena dampak.
Mohammed Hallaj, Direktur Syria Emergency Response Coordinator, mengatakan bahwa lima warga sipil tewas dan 10 lainnya terluka akibat rangkaian serangan tersebut.
Hallaj menekankan bahwa hanya dalam kurun waktu satu pekan, 6.382 warga sipil telah mengungsi dari rumah mereka. Total 22 pusat layanan sipil, termasuk fasilitas kesehatan dan sekolah, menjadi sasaran serangan tersebut.
Akibat serangkaian serangan ini, terjadi gelombang migrasi dari Desa Kansafra, Balion, al-Bara, dan Kafr Aweed ke wilayah utara Idlib. (Anadolu Agency)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.