Komisi Penyelidik: “Peperangan Panjang di Suriah Terus Memicu Peningkatan Kekerasan dan Kemerosotan Ekonomi”
14 September 2023, 10:57.

Foto: Dia Al Din – Anadolu Agency
SURIAH (Anadolu Agency) – Warga Suriah terus mengalami situasi sulit akibat pertempuran, krisis ekonomi yang sangat parah, dan pelanggaran HAM yang tak kunjung usai, kata Komisi Penyelidik PBB untuk Suriah, Selasa (12/9/2023).
Sebelum Suriah makin terjerumus ke dalam peningkatan kekerasan dan kemerosotan ekonomi, Komisi Penyelidik menyerukan kepada para pelaku utama dalam peperangan untuk menghentikan serangan terhadap warga sipil dan menanggapi kebutuhan mendesak mereka.
“Serta menekan rezim di Damaskus untuk memerhatikan dan menanggapi secara positif aspirasi maupun hak-hak warga Suriah yang sah, sebagai kunci untuk mengakhiri peperangan,” kata Paulo Pinheiro, ketua komisi tersebut.
Mengenai serangan yang terus berlanjut di wilayah yang hancur akibat gempa bumi pada bulan Februari, laporan tersebut mengatakan bahwa mereka telah mendokumentasikan bagaimana rezim Bashar al-Assad dan pihak-pihak lain secara sengaja menghalangi bantuan untuk menyelamatkan jiwa, serta terus melakukan serangan di wilayah yang terdampak gempa.
Dari 15 serangan yang didokumentasikan dalam laporan terbaru ini, beberapa di antaranya dapat digolongkan sebagai kejahatan perang.
Dituliskan pula bahwa serangan udara ‘Israel’ telah membuat infrastruktur transportasi utama tidak dapat beroperasi dan berdampak besar terhadap program kemanusiaan.
“Contoh-contoh ini, serta kegagalan Dewan Keamanan PBB untuk mencapai konsensus pada bulan Juli guna memperluas pengiriman bantuan lintas batas melalui pelintasan perbatasan Bab Al-Hawa, merupakan pengingat yang jelas tentang bagaimana permusuhan, politisasi dan fragmentasi di Suriah merugikan warga sipil serta menghalangi mereka dari mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan.”
“Perlu ada peninjauan menyeluruh atas pembelajaran yang dapat diambil dari kegagalan respons terhadap gempa bumi ini,” tegas komisaris Lynn Welchman.
“Apakah terlalu berlebihan untuk meminta para pihak dan masyarakat internasional guna memastikan bahwa bantuan kemanusiaan lintas batas dapat terus berlanjut pada skala yang dibutuhkan?” sesal Welchman. (Anadolu Agency)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.