Jumlah Kasus Demam Berdarah di Kamp Pengungsian Rohingya Meningkat Drastis
17 September 2023, 10:14.

Kamp pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar, Bangladesh, 16 November 2018. Foto: Reuters/Mohammad Ponir Hossain
BANGLADESH (TBS News) – Jumlah kasus demam berdarah di kamp pengungsian Rohingya di Bangladesh terus meningkat mencapai 81,58% dari total pasien di Cox’s Bazar.
Menurut data yang dirilis oleh kantor ahli bedah sipil Cox’s Bazar, dari bulan Januari hingga Agustus, sebanyak 13.737 orang terkena demam berdarah di distrik Cox’s Bazar, dan 13 orang meninggal akibat penyakit tersebut. Dari jumlah itu, 11.207 di antaranya merupakan muhajirin Rohingya.
Dalam sepekan terakhir saja, terdapat tambahan 2.276 kasus demam berdarah baru yang teridentifikasi di distrik tersebut, dengan sekira 1.830 kasus di antaranya menimpa muhajirin Rohingya.
Shah Fahim Ahmad Faisal, seorang petugas medis di kantor ahli bedah sipil Cox’s Bazar, menyatakan keprihatinan mendalam tentang kerentanan kamp pengungsian Rohingya dan daerah sekitarnya terhadap demam berdarah.
Abu Toha Md R Haque Bhuiyan, koordinator Refugee Relief and Repatriation Commissioner (RRRC) di Cox’s Bazar, mengatakan tingginya populasi di kamp pengungsian Rohingya mengakibatkan nyamuk lebih mudah untuk berkembang biak di kawasan kumuh tersebut, terutama di saluran air yang tersumbat.
“Menurunnya curah hujan diharapkan dapat menurunkan kasus DBD dalam waktu dekat,” tambahnya.
Sebelumnya, pada tahun 2022 Cox’s Bazar mencatat total 19.231 kasus demam berdarah, dengan 15.636 muhajirin Rohingya dan 3.585 penduduk lokal Bangladesh terkena dampaknya, serta mengakibatkan 39 korban jiwa.
Di antara korban tewas, 26 orang merupakan warga Rohingya, dan 13 lainnya warga lokal. (TBS News)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.